Metode ilmiah harus melibatkan sejumlah besar gagasan. Sebuah teori  dinilai oleh hubungannya dengan banyak pengamatan dan banyak teori.  Pengetahuan ilmiah harus merupakan jaringan pernyataan yang koheren,  baik secara empiris maupun teoritis.
Beberapa  pengujian lebih penting dari yang lain, dan beraneka bukti adalah aspek  penting pengujian empiris. Ini bukanlah hal mengejutkan. Metode ilmiah  harus dinilai.
Pertanyaannya adalah apakah metode ilmiah tidak dapat semata informasi objektif dalam pengamatan dan logika.  Harusnya pengamatan dan logika, dan sesuatu yang lain. Apakah sesuatu  yang lain ini subjektif, dan karenanya kontribusi pribadi ilmuan?  Jawaban singkatnya tidak.
Penilaian  kita berikan untuk mempertanyakan pentingnya data dan relevansinya,  tidak peduli prasangka atau cita rasa terhadap faktanya. Ia tidak  merujuk pada subjektivitas pribadi. Ia merujuk pada otoritas teori  ilmiah yang telah ada dan kebutuhan untuk mempertahankan koherensi  keseluruhan dalam sistem keyakinan.  Bukan pengaruh pribadi yang menentukan penilaian, namun pengaruh teori.  Itu mengapa penilaian ilmiah bukan berada di tangan siapapun yang ada  di jalan. Ia ada di tangan para pakar, karena kepakaran memberi mereka  konteks teoritis untuk membuat keputusan sarat teori.
Klaim  ilmiah bukan hanya harus konsisten, namun juga harus kooperatif. Hal  ini tidak seteliti konsistensi logis, namun membutuhkan bukan hanya  kesesuaian dalam jaringan gagasan, namun juga hubungan antar gagasan.  Klaim teoritis menjelaskan pengamatan, dan kadang menjelaskan klaim  teoritis lainnya. Satu teori berpartisipasi dalam peran penopang dalam  mempertimbangkan bukti teori lainnya. dst. Ada aneka jenis hubungan  antara gagasan ilmiah. Dan jaringan klaim koheren saling hubung ini  adalah sebuah tantangan sekaligus sebuah pencapaian.
Referensi
P. Kosso, A Summary of Scientific Method, SpringerBriefs in Philosophy, 1, 2011
P. Kosso, A Summary of Scientific Method, SpringerBriefs in Philosophy, 1, 2011
Sumber: FaktaIlmiah.com 

No comments:
Post a Comment