Laman

Monday, April 30, 2012

~ LEBIH JAUH TENTANG TAKDIR & KEHENDAK (4-habis) ~

oleh Agus Mustofa 

Bukan Free Will, Tapi Free Choise

Di bagian akhir tulisan saya tentang Takdir & Kehendak ini saya ingin menegaskan sekali lagi, perbandingan antara kehendak makhluk dengan kehendak Tuhan. Bahwa, kehendak makhluk itu berada di dalam kehendak Tuhan. Bagian yang tak terpisahkan, tetapi tidak sama. Ibarat setetes air di dalam samudera.

Apakah setetes air adalah bagian dari samudera? Tentu saja, jawabnya: ya. Apakah setetes air sama dengan samudera? Tentu saja, jawabnya: tidak. Air setetes dan dan air samudera adalah sama-sama air laut, tetapi banyak memiliki perbedaan. Mulai dari jumlahnya, kekayaan kandungannya, dinamikanya, power-nya, daya coverage-nya, informasi yang terkandung di dalamnya, dan seterusnya.

~ LEBIH JAUH TENTANG TAKDIR & KEHENDAK (3) ~

oleh Agus Mustofa 

Memahami Kehendakku Di dalam Kehendak-NYA

Bagian yang paling ‘membingungkan’ bagi sejumlah kawan di dalam forum DTM ini adalah hubungan antara kehendak makhluk di dalam KEHENDAK Tuhan. Ujung pangkal kebingungan itu saya lihat bermula ketika kita mengira bahwa KEHENDAK Tuhan itu sama dengan kehendak kita. Atau, setidak-tidaknya, kita merasa tahu kehendak Tuhan, dan bahkan menempatkan diri lebih tahu daripada Tuhan. Hhehe.., lha wong menebak kehendak saya saja Anda tidak bisa, kok mau menebak kehendak Tuhan.. ;)

Untuk bisa memahami posisi kehendak manusia di dalam kehendak Allah, saya ingin mengajak Anda menelusurinya dari ujung pangkalnya, dan mengambil pijakan dari sumber otentik: Firman Allah.

~ LEBIH JAUH TENTANG TAKDIR & KEHENDAK (2) ~

'Kemarin' Itu Tidak Ada, 'Besok' Pun Tidak Ada

Salah satu kesalahan yang mendasar dalam memahami Takdir adalah mencoba melihatnya dari sudut pandang Tuhan. Kita membayangkan bahwa kita adalah Tuhan, dengan segala Kemahatahuan-Nya. Padahal, kita tidak pernah bisa keluar dari ruang & waktu, bahkan untuk sekedar melihat alam semesta yang kita tempati. Apalagi, berkhayal menjadi Tuhan yang Maha Tahu.

Teori-teori ruang & waktu yang berkembang sejak era klasik sampai sekarang sebenarnya baru ‘menebak-nebak’ bentuk alam semesta. Dulu, tebakan Newton dianggap benar sepenuhnya. Ternyata Albert Einstein menemukan kelemahan yang mendasar, sehingga orang lebih memilih teori Einsteinian dalam memahami alam semesta secara lebih holistik. Dalam ruang-waktu yang variable.

Tapi, jangan salah, teori Einstein pun ternyata memiliki kelemahan mendasar dalam memahami ruang-waktu, yakni ketika di-cross-kan dengan fakta ‘interaksi real-time’ antar partikel sub atomic dalam ruang-waktu alam semesta. Teorinya menjadi runtuh bertabrakan dengan postulatnya sendiri: bahwa kecepatan tertinggi di alam semesta adalah cahaya. Dengan kata lain, rumus Einstein tidak bisa lagi digunakan untuk menjelaskan ‘secara holistik’ tentang ruang-waktu, dimana segala peristiwa terjadi di dalamnya.

~ LEBIH JAUH TENTANG TAKDIR & KEHENDAK (1) ~

Jangan Seperti Orang Buta 'Melihat' Gajah

Saya kira, Anda sudah familiar dengan anekdot ‘Tujuh Orang Buta yang Berusaha Memahami Gajah’. Sebuah anekdot yang menggambarkan tentang ‘lucunya’ atau mungkin ‘memprihatinkannya’ proses pemahaman tentang sesuatu yang ‘besar’ oleh kemampuan yang ‘sangat terbatas’. Menjadi lucu, atau sekaligus memprihatinkan, karena ketujuh orang buta itu membangun pemahamannya yang terbatas dengan penuh ‘kesombongan’, tanpa mau mendengarkan pendapat yang lebih holistik.

Si A mengatakan gajah itu makhluk yang mirip ular, karena dia hanya bisa meraba belalainya. Si B mengatakan gajah mirip cambuk, karena hanya bisa meraba ekornya. Si C berpendapat gajah itu mirip kipas, karena hanya bisa meraba telinganya. Si D mengatakan gajah mirip batang pohon, karena hanya bisa meraba kakinya. Si E bersikukuh dengan pendapatnya bahwa gajah itu mirip tembok, karena meraba bagian perutnya. Dan seterusnya, mereka bertengkar mempertahankan pendapat masing-masing dengan ‘sombong’, seakan-akan pendapatnya paling benar.

~ MEMAHAMI RAHASIA RUANG & WAKTU (5-habis) ~

Agungkan Allah Dengan Pengagungan Semestinya

Alam semesta adalah mahakarya yang luar biasa. Di dalamnya tersimpan berbagai misteri abadi yang tiada habis-habisnya untuk dipelajari. Allah menyebutnya sebagai karunia yang tiada pernah selesai dituliskan, meskipun dengan tinta sebanyak tujuh samudera. Karena sesungguhnya, ilmu Allah tiada bandingnya, dan tak pernah bisa dibayangkan oleh siapa pun makhluk ciptaan-Nya secara utuh.

QS. Luqman (31): 25-27
Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" Tentu mereka akan menjawab : "Allah". Katakanlah: "Segala puji bagi Allah". Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi. Sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

~ MEMAHAMI RAHASIA RUANG & WAKTU (4) ~

‘Baru Diawali, Sekaligus Sudah Diakhiri’

Perpaduan antara teori klasik Einsteinian dan teori holografik cukup bermanfaat untuk menjelaskan berbagai fenomena alam semesta yang selama ini dianggap rumit. Termasuk untuk menjelaskan konsep Takdir yang masih membingungkan sejumlah kalangan.

Dalam sudut pandang Einsteinian, ruang dan waktu adalah dimensi kontinum yang eksistensinya sudah ada secara bersamaan. Ketika kita menyebut variable ruang: disana-disini-disitu, maka dalam konteks yang senada kita pun bisa mengatakan: dulu-sekarang-nanti. Ya, sebagaimana dimensi ruang yang memuat ‘disana-disini-disitu’ secara bersamaan, dimensi waktu pun memuat ‘dulu-sekarang-nanti’ dalam satu paket.

~ MEMAHAMI RAHASIA RUANG & WAKTU (3) ~

SELURUH REALITAS INI HANYA 'BAYANGAN' BELAKA

PENEMUAN Alain Aspect bersama timnya dari Universitas Paris, tentang adanya interaksi antar partikel yang melebihi kecepatan cahaya telah melahirkan teori holografik yang mengubah pemahaman manusia modern terhadap realitas alam semesta. Ini sekaligus menjawab kelemahan teori Einstein tentang kontinum ruang dan waktu.

Tiga dasawarsa yang lalu, Aspect bersama timnya menemukan fakta bahwa partikel-partikel sub-atomik seperti elektron mampu berkomunikasi secara real-time tanpa tergantung jarak. Tidak ada bedanya antara jarak 1 meter dengan 1 milyar tahun cahaya. Dalam kondisi tertentu, ternyata interaksi antar benda bisa berjalan secara serentak.

~ MEMAHAMI RAHASIA RUANG & WAKTU (2) ~


Oleh Agus Mustofa

Struktur 'Langit Di dalam Langit' yang Menakjubkan

Kurva tiga dimensi berbentuk globe, yang saya jelaskan di note sebelumnya, saya kira lumayan baik untuk menggambarkan hubungan antara dimensi ruang dan waktu alam semesta. Dengan globe itu kita bisa memperoleh gambaran bahwa kurva waktu berbentuk lengkung, sebagaimana kurva ruang yang juga berbentuk lengkung.

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah: kemanakah melengkungnya kurva di permukaan bola yang berdimensi dua itu? Seandainya alam semesta ini hanya berdimensi dua, berupa lembaran (bukan ruang angkasa yang bervolume), maka lembaran permukaan globe itu tidak akan bisa melengkung membentuk bola. Bentuk bola hanya terjadi di ruang tiga dimensi. Sedangkan bentuk lembaran terjadi di ruang dua dimensi.

~ MEMAHAMI RAHASIA RUANG & WAKTU (1) ~

oleh Agus Mustofa 

Melihat Masa Depan Lewat Kurva Lengkungannya

Sejak zaman baheula manusia sudah merasakan dan menyadari adanya ‘sesuatu’ yang menggiring perjalanan hidup mereka menuju ‘terminal-terminal kehidupan’. Terlahir sebagai bayi, menjadi kanak-kanak, remaja, pemuda-pemudi, menua, dan kemudian mati. Bukan hanya pada diri manusia, melainkan juga terjadi pada ‘apa saja’ di lingkungan sekitarnya.

Manusia melihat tetumbuhan dan hewan-hewan juga demikian. Bebatuan, sungai, lembah, dan ngarai. Pegunungan, awan, angin, dan cuaca. Juga bulan, matahari dan bintang-bintang. Semuanya mengalami perubahan dalam fase-fase tertentu. Ya, alam semesta dengan segala peristiwanya sedang bergerak maju, dan tak pernah kembali ke masa lalu.

Apakah yang menggerakkan semua ini? Ilmu pengetahuan akhirnya memahami, bahwa semua benda di alam semesta ini memang tidak ada yang diam. Semuanya bergerak. Baik dalam skala makro maupun mikro. Planet-planet, bulan dan matahari, bintang-bintang dan galaksi, semuanya bergerak saling menjauh, seperti dilontarkan oleh kekuatan maha raksasa di masa lalu.

Friday, April 27, 2012

Tentang Nostradamus

Oleh : Sylvia Browne

Michel de Nostredame, alias Nostradamus, lahir di St Remy de Provence, Perancis, di tahun 1503. Lebih dari lima ratus tahun kemudian ramalan-ramalannya masih dipelajari, diperdebatkan, dipuji, dan dicela, secara mendalam dan ia sendiri adalah subjek dari kekaguman banyak orang dan dianggap sebagai seorang nabi dan juga dianggap oleh sebagian orang sebagai penipu.

Saya tidak pernah mengklaim menjadi seorang ahli pada subjek Nostradamus, tapi saya tahu bahwa pada tahun-tahun awal, ia adalah seorang dokter yang brilian dan alkemis. Dia bekerja tanpa kenal lelah untuk menyembuhkan korban tak terhitung banyaknya akibat dari malapetaka penyakit yang melanda Perancis tidak lama setelah ia menerima gelar dalam kedokteran dari University of Montpellier, dan obat herbal yang ia ciptakan sangat efektif dalam menyembuhkan orang-orang yang tak tersembuhkan sampai kemudian ia dituduh sebagai bidaah – tuduhan yang mematikan pada saat itu. Tidak kurang dari Paus sendiri menyatakan bahwa tuduhan tidak berdasar setelah mendengar keberhasilan Nostradamus dalam mengatasi wabah saat itu. Nostradamus dikenal karena kemurahan hatinya kepada orang-orang miskin.

Mengenal Tuhan

The New Earth


Setelah bertahun-tahun meneliti sifat kosmos, Dolores Cannon memperoleh salah satu bagian yang mungkin paling penting dan relevan terhadap informasi -tentang penciptaan Bumi yang baru. Bagaimana manusia saat ini telah berkembang ternyata masih terdapat banyak permasalahan, banyak penyalahgunaan kekuasaan dan siklus karma yang berulang. Manusia tampaknya sudah benar-benar tidak mampu mengontrol dan tidak mampu memecahkan siklus kematian dan keputusasaan yang terjadi, sehingga beberapa kekuatan di luar Bumi kemudian membuat rencana yang luar biasa dan mendebarkan(dari ‘buku The Convoluted Universe’ book 3 by Dolores Cannon) …

New Age Movement


Arti Gerakan Zaman Baru adalah berbeda untuk setiap orang. Namun hampir semua topik New Age memiliki satu tema dasar dasar: Pengembangan spiritual pribadi. Setiap hari ada ribuan orang di seluruh dunia yang sadar akan pengetahuan, pemahaman dan realisasi siapa mereka sebenarnya, dari mana mereka berasal, dan mengapa mereka di sini. Transformasi kolektif individu  ini dapat digambarkan sebagai gerakan New Age. Secara keseluruhan, gerakan Zaman Baru ini adalah dinamis, yang tumbuh dengan cepat, dan memperoleh momentum. Gerakan Zaman Baru ini memberikan kerangka dan alat untuk membantu orang lain dengan pertumbuhan pribadi dan perkembangan rohani mereka.

Istilah Gerakan Zaman Baru itu sendiri adalah sedikit paradoks, karena dengan menyebut ke semacam “gerakan” bisa dianggap bertentangan dengan dasar-dasar perkembangan spiritual individu. Itu sebabnya ada beberapa ambiguitas makna dari New Age ini, karena dapat berarti berbeda bagi setiap orang. Yang penting adalah bahwa setiap individu memulai perjalanan mereka sendiri melalui pembelajaran, petualangan, dan penemuan.

Between Life and Death

Oleh : Dolores Cannon


(Dari sampul buku) Apa yang terjadi pada titik kematian kita? Ke mana kita pergi setelah itu? Apakah kepribadian kita bertahan hidup setelah kematian? Ini semua adalah pertanyaan abadi kehidupan.

Dolores Cannon telah mengumpulkan informasi tentang pengalaman kematian dan apa yang ada dibaliknya melalui 16 tahun penelitian hipnosis dan terapi kehidupan lampau. Pada saat mereka mengenang pengalaman kehidupan lampau ratusan subyek melaporkan kenangan yang sama saat mereka mengalami kematian, saat di alam roh, dan pengalaman kelahiran kembali.

Pengalaman sesi dituliskan berdasarkan apa adanya. Dicatat dan mendiktekan kata demi kata, dari para subjek yang mengungkapkan kebijaksanaan yang mencerahkan yang tersembunyi di pikiran bawah sadar manusia. Buku ini membahas:

Non Dualitas, Jalan untuk Kebangkitan Spiritual


Filosofi nondualitas berasal dari Timur, di mana disana biasa disebut sebagai Advaita Vedanta. Disitu dikatakan bahwa segala sesuatu adalah merupakan bagian integral dari Satu Jiwa, dan ini adalah ilusi yang membuat kita berpikir bahwa kita terpisah satu sama lain dan terpisah dengan orang lain secara jiwa.

Nondualitas bukan hanya teori, tetapi kita bisa menyadarinya secara eksperimen dan mengalami kehidupan di mana nonduality adalah realitas praktis. Anda tidak perlu tinggal di Ashram atau di Himalaya untuk bisa merasakannya.

Falsafah ini sesungguhnya selalu ada, tetapi baru abad-abad terakhir ini lebih banyak orang yang datang untuk mengetahui tentang hal itu. Mungkin dunia saat ini telah lebih siap untuk menerimanya, dan mulai hadirnya banyak guru spiritual yang mengajarkannya. Beberapa sudah kita kenal dan ada juga yang tidak begitu banyak diketahui. Di antara guru besar dan dikenal dari nonduality adalah Sri Ramana Maharshi, HWL Poonja, yang juga dikenal sebagai Papaji, Sri Nisargadatta Maharaj dan balsekar Ramesh.

Kebangkitan Besar Manusia


Salam sayang, saya adalah Kryon Layanan Magnetik.

Ini adalah hari yang luar biasa untuk berada di Santiago pada tanggal 11-11-11, dan penyaluran ini adalah sesuai dengan janji saya. Semua orang di ruangan ini adalah kelompok jiwa yang sama, kalian semua adalah penyembuh dalam perjalanan dan Anda semua bergerak melalui energi-energi baru pada 21 Desember 2012. Ada banyak perubahan yang akan datang ke kehidupan Anda, dunia baru akan datang dan kemanusiaan sedang mengalami kebangkitan. Kita tidak bisa membiarkan kesadaran planet ini untuk turun lebih rendah dari apa yang ada sekarang. Jangan dicampur kesadaran dengan teknologi, teknologi akan membawa Anda menyusuri jalan yang hanya akan menyebabkan masalah, masalah yang cukup mendalam.

Cinta adalah satu-satunya cara. Semakin banyak cinta di dalam tubuh Anda, teknologi menjadi tidak begitu Anda butuhkan. Tubuh Anda sedang ditingkatkan, seperti halnya mengupgrade sebuah komputer, dan Anda sedang bergeser ke tingkat kesadaran yang baru. Di ruangan ini Anda semua telah melakukan banyak pertumbuhan pribadi dan pekerjaan batin. Dunia baru akan datang, dan ini adalah waktu khusus. Ini adalah saat ketika Anda akan mulai mengucapkan selamat tinggal pada bumi lama dan menyambut bumi baru, sebuah dunia baru yang dipimpin oleh laki-laki dan wanita sadar yang telah menemukan jalan mereka dan yang telah menemukan cinta. Ini adalah pergeseran kutub secara individual, Anda mengubah polaritas Anda dari negatif ke positif dan lebih banyak pekerjaan batin yang telah Anda lakukan dan semakin besar harmoni yang ada di dalam tubuh Anda akan semakin mudah Anda akan menemukan pergeseran ini. Tidak ada yang kebetulan, seperti yang telah kami katakan, Anda berada di sini dengan perjanjian sebelumnya dan cinta adalah satu-satunya jawaban. Tidak ada jawaban lain untuk planet ini selain bergerak kembali kepada cinta, dan untuk terhubung sepenuhnya dengan alam semesta dan dengan Ibu Pertiwi. Selama kurang lebih 3600 tahun, planet ini perlahan tapi pasti telah menurun dalam kesadaran. Ini mungkin tidak tampak seperti itu tetapi kesadaran Anda telah terputus dari Tuhan, dari alam semesta, dan sekarang Anda bergerak kembali ke koneksi ilahi Anda.

Coming Back to Life


Buku ini membahas mengenai efek samping yang dramatis dari pengalaman menjelang kematian. Tidak peduli bagaimana sifat dari pengalaman tersebut, ia telah mengubah banyak kehidupan orang. Seperti pecandu alkohol yang menemukan diri mereka tidak mampu meminum alkohol lagi. Penjahat yang kemudian memilih untuk hidup dengan membantu orang lain. Seorang ateis yang kemudian merangkul keberadaan Tuhan, sementara pengikut dogmatis dari agama tertentu “merasa diterima dengan senang hati di gereja, kuil ataupun masjid.”

Nancy Evans Bush , presiden emeritus dari Asosiasi Internasional untuk Near-Death, mengatakan pengalaman ini sarat dengan pesan yang luar biasa. “Sebagian besar dari mereka yang selamat mengatakan bahwa mereka tidak melihat Tuhan,” katanya. “Tapi mereka mengetahui keberadaannya.”

Pada tahun 1975, ketika Raymond Moody menerbitkan Life After Life, sebuah buku yang menciptakan istilah “pengalaman mati suri” (NDE) untuk menggambarkan fenomena yang sulit didefinisikan ini. Moody mewawancarai 150 pasien mati suri yang melaporkan pengalaman kehidupannya (misalnya kembali ke masa kecil, bertemu dengan Kristus). Dia menemukan bahwa mereka-mereka yang telah menjalani NDE menjadi lebih altruistik, kurang materialistis, dan lebih penuh kasih.

Thursday, April 26, 2012

Ra Material

Informasi dalam artikel ini berisi di mana Ra menggambarkan evolusi kita dan kenaikan planet yang akan datang, tulisan ini dikutip dari tulisan yang disalurkan dari kelompok yang menyebut diri mereka sebagai L/L Riset.

The Pleiadians


The Pleiades adalah kumpulan bintang-bintang yang indah, dan menyilaukan yang terletak di konstelasi rasi Taurus. Dengan teleskop, Anda dapat melihat sekitar seratus bintang. Tanpa teleskop, Anda hanya dapat melihat sekitar enam atau tujuh bintang. Menurut legenda kuno, bintang-bintang ini dikatakan menjadi saudara dan anak-anak perempuan dari Atlas. Cluster Pleiades sebenarnya adalah mata banteng dalam konstelasi rasi Taurus.

Mereka adalah Tujuh bintang terang yang membantu membimbing para legenda pelaut Yunani: Alcyone, Merope, Celeno, Taygeta, Sterope, Electra dan Maia. Mereka telah dikenal selama ribuan tahun, dikelilingi oleh legenda dan kisah-kisah menarik bahkan sampai hari ini. UU Kebebasan Beragama Indian Amerika yang disahkan pada tahun 1979, yang cukup mengejukan masih berlaku sampai saat itu, mengatur bahwa penduduk asli Amerika dilarang melakukan ritual-ritual dan upacara tradisional mereka. Anda mungkin bertanya-tanya apa hubungan penduduk asli Amerika dengan Pleiadians, tetapi kisah-kisah dalam legenda mereka, banyak yang telah disesuaikan, dirahasiakan atau disembunyikan. Dalam legenda Cherokee tertentu, dikatakan bahwa nenek moyang mereka berasal dari Pleiades, dahulu kala. Mereka mengklaim bahwa mereka datang ke dunia ini sebagai Starseeds untuk membawa cahaya dan pengetahuan. Jika cerita itu benar, maka suku Cherokee modern, serta penduduk Amerika asli lainnya, dan banyak dari orang-orang dengan darah Indian adalah mengandung gen Pleiadian!

Apakah yang Tuhan Inginkan dari Kita?

Oleh : Neale Donald Walsch

Kadang-kadang saya mendapatkan catatan dari orang-orang bertanya-tanya, pertama, jika  “Tuhan,” benar-benar Ada, apakah yang Tuhan inginkan.
Banyak manusia telah diberitahukan bahwa Apa yang Tuhan inginkan adalah kehidupan ini menjadi seperti sekolah, tempat belajar, waktu pengujian, kesempatan berharga dan singkat untuk bermigrasinya jiwa kembali ke surga, kembali kepada Tuhan, tempat dari mana ia berasal.

Banyak manusia juga telah diberitahukan bahwa ketika kehidupan berakhir maka sukacita yang sebenarnya dimulai. Semua kehidupan harus dipertimbangkan sebagai suatu awal, pendahulu, sebuah platform yang dibangun untuk pengalaman keabadian jiwa. Kehidupan ini oleh karena itu harus diarahkan menuju akhirat, karena yang ditanam sekarang akan dialami selamanya.

Sebagian besar manusia juga percaya bahwa apa yang Tuhan Inginkan bagi semua adalah untuk memahami kehidupan yang terdiri dari apa yang orang dapat melihat, mendengar, merasakan, sentuh dan cium-dan tidak lebih.

Hukum Upaya Terkecil

Oleh : Deepak Chopra

Hukum spiritual sukses yang keempat adalah Hukum Upaya Terkecil. Hukum ini didasarkan pada kenyataan bahwa fungsi intelijen dari alam semesta dapat dengan mudah didapat dan dilepaskan tanpa daya upaya. Ini adalah prinsip dari tindakan minimum, tidak melawan. Ini, karena itu, adalah prinsip harmoni dan cinta. Ketika kita belajar pelajaran  ini dari alam semesta, kita dapat dengan mudah memenuhi keinginan kita.

Jika Anda mengamati alam sekitar, Anda akan melihat bahwa usaha minimal dilakukan di alam semesta ini. Rumput tidak mencoba untuk tumbuh, ia hanya bertumbuh. Bunga tidak berusaha untuk mekar, mereka hanya mekar. Burung tidak mencoba untuk terbang, mereka hanya terbang. Ini adalah sifat intrinsik alami mereka. Bumi tidak mencoba untuk berputar pada porosnya sendiri; itu adalah sifat bumi yang berputar dengan kecepatan tertentu dan terbang dengan cepat melalui ruang. Itu adalah sifat dari bayi yang berada dalam kebahagiaan. Itu adalah sifat matahari yang bersinar. Itu adalah sifat dari bintang-bintang yang bercahaya dan berkelip. Dan itu adalah sifat manusia yang ingin membuat impian kita terwujud dalam bentuk fisik, mudah dan tanpa susah payah.

Apakah Kehidupan Hanyalah Sebuah Ilusi?

Oleh: Arya Bushan

Telah lama kita mendengar bahwa kehidupan ini adalah sebuah ilusi. Banyak epos yang menyebutkan bahwa dunia ini tidak lain hanyalah ‘Maya’ (bahasa Hindi dari kata Illusi). Dari kamus, kita memahami ilusi sebagai penipuan atau persepsi yang menyesatkan tentang realitas. Lalu, apakah kehidupan dan dunia nyata yang kita lihat ini semua adalah tidak nyata? Bagaimana ini sesungguhnya? Bagaimana kita bisa percaya bahwa orang-orang dan hal-hal yang kita lihat dan muncul seolah begitu nyata ternyata tidak nyata? Kebanyakan kita menganggap bahwa hanya apa yang kita bisa lihat adalah nyata. Tapi bagaimana dengan orang buta? Bukankah hal-hal tidak terlihat nyata bagi mereka? Orang buta percaya bahwa apa yang ia dengar adalah nyata.

Apa yang membuat sesuatu menjadi nyata hanya ketika kita melihatnya? Dalam kasus orang buta, ini tidak harus menjadi nyata. Bahkan bagi kita, yang bisa melihat, ada beberapa hal yang tidak bisa kita lihat, tetapi nyata. Sebagai contoh, kita tidak bisa melihat udara, namun kita tahu bahwa itu ada. Jadi perasaan kitalah yang membuat hal tersebut menjadi nyata. Ini adalah kesadaran kita yang memutuskan tentang sebuah realita.

Arti Cinta

Oleh : Scott Rabalais

Selama ribuan tahun, ide tentang cinta telah menjadi kekuatan yang paling kuat dan berpengaruh dalam diri manusia. Cinta menembus inti dalam hubungan-hubungan kita dan keluarga dan mengalir melalui, buku seni dan film. Kita menyatakan cinta kita dengan cara yang tak terhitung banyaknya, kita mencintai anjing dan kucing, rumah dan mobil, dan kita mencintai untuk dicintai. Jelas, cinta adalah aspek sentral dari keberadaan, namun bagaimana pandangan cinta dalam kesadaran transenden dibandingkan dengan persepsi cinta dalam tiga dimensi?

Dari pandangan yang lebih tinggi, cinta dipandang sebagai perekat yang mengikat semua eksistensi. Dimana ada cahaya, disitu ada cinta. Ini adalah kekuatan penghubung utama di dalam kosmos. Ini adalah ikatan yang memungkinkan untuk persatuan dalam keberadaan. Ini adalah kekuatan tarik-menarik antara dan di antara semua aspek ciptaan.

Apa Arti Tahun 2012 Bagi Kita Saat Ini?


Kita sedang mengalami akhir zaman. Bukan akhir dari dunia, tetapi akhir siklus jaman setiap 5.125 tahun dan akhir dari cara kita telah mengenal dunia sepanjang waktu tersebut. Jaman kita saat ini dimulai pada 3114 SM dan akan berakhir pada tahun 2012 M. Karena akhir apa pun juga akan menandai awal dari apa yang akan datang berikutnya, kita juga hidup di awal dari apa yang mengikuti setiap akhir zaman: Jaman berikutnya, yang banyak tradisi kuno menyebutnya sebagai siklus besar.

Dari epik India Mahabharata hingga tradisi lisan suku asli Amerika dan cerita alkitabiah dari Wahyu, mereka-mereka yang telah datang sebelumnya mengetahui bahwa akhir zaman akan datang. Mereka tahu, karena itu selalu terjadi. Setiap 5125 tahun bumi dan tata surya kita mencapai suatu tempat dalam perjalanan mereka melalui alam semesta yang menandai sebuah akhir seperti sebuah siklus. Dengan itu, jaman baru kemudian dimulai. Rupanya itu selalu berlangsung seperti itu. Setidaknya dalam empat kali siklus tersebut (atau lima, sesuai dengan tradisi Mesoamerika dari Aztec dan suku Maya) nenek moyang kita telah mengalami perubahan bumi secara medan magnet global, iklim, sumber daya yang menipis, dan naiknya permukaan air laut yang selalu datang pada akhir zaman. Fakta bahwa mereka pernah hidup untuk menceritakan kisah tersebut adalah sebagai bukti kuat bagi sebuah kebenaran yang tak terbantahkan. Ini memberitahu kita melampaui segala keraguan kita bahwa penduduk dunia kita telah bertahan sampai akhir jaman di masa lalu.

Tentang Channeling


Channeling (atau Penyaluran) adalah proses berkomunikasi dengan segala kesadaran yang tidak berwujud manusia dengan membiarkan kesadaran itu untuk menyatakan dirinya melalui seorang individu, atau channeler tersebut.

Bentuk yang paling umum dari komunikasi dengan kesadaran non-fisik adalah dengan orang yang telah meninggal dunia, tapi ini biasanya lebih disebut sebagai “mediumship” daripada penyaluran. Penyaluran biasanya mengacu pada mengakses pengetahuan yang lebih tinggi dalam rangka menunjang pertumbuhan spiritual dan untuk mendapatkan kejelasan lebih besar tentang kehidupan.

Penyaluran adalah metode yang digunakan untuk mengakses informasi dari entitas yang lebih berkembang dan karena itu bisa mencerahkan kita untuk melalui evolusi kesadaran ini dan kembali ke sumber.

Esensi Kehidupan

Pesan dari Hillis Pugh

Apa sebenarnya esensi dari kehidupan?  Untuk mengartikulasikan penjelasan yang terbaik adalah dengan berbicara secara metafora atau dengan contoh-contoh.

Ketika kita berpikir tentang kata hakikat, kita berpikir bahwa itu menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari dirinya sendiri atau inti yang lebih kecil dari esensinya sesungguhnya. Kehidupan, tentu saja adalah materi yang hidup. Kehidupan adalah energi yang dibuat menjadi animasi, sesuatu yang bergerak, bernapas, melayani tujuannya, namun ketika berubah menjadi bentuk lain ia masih tetap mengandung energi kehidupannya, esensinya.

Kesadaran dan Akhir Perang Antara Sains dan Agama


Jika makhluk Mars mendarat dengan piring terbang saat ini dan melihat bagaimana para agamawan berperang melawan para ilmuwan, ia akan terkejut betapa berapi-apinya manusia di kedua sisi tersebut. Perang tentang apa ini? Fakta ilmu pengetahuan telah lama mengalahkan keyakinan lama. Ketika teori evolusi Darwin menggantikan Kitab Kejadian untuk menjelaskan munculnya manusia, di pertengahan abad ke-19, tren terhadap keyakinan menjadi usang. Dunia telah diciptakan kembali sebagai bentuk material, yang diatur oleh hukum alam, acak dalam efeknya, dan kebal terhadap intervensi ilahi. Tidak hanya ilmu pengetahuan tetapi ribuan doa yang tidak terjawab telah melakukan andil mereka untuk menurunkan Tuhan dari tahtanya.

Saya tidak tertarik pada apa yang menyebabkan perbedaan ini, dan karena itu saya ingin untuk membimbing perdebatan ini menjauh dari agama. Dan karena agama adalah bentuk utama dari spiritualitas dalam kehidupan kebanyakan orang, kita harus menjauh dari spiritualitas juga, setidaknya pada awalnya. Pertama kita harus mengapresiasi upaya sains untuk menjawab misteri

Apakah “Partikel Tuhan” Bisa Menggantikan Tuhan


Jika Anda pergi ke gereja di abad ke-18, Anda akan mendengar Tuhan yang digambarkan seperti sesosok pembuat jam surgawi yang menciptakan alam semesta dan kemudian meninggalkannya berjalan dengan sendirinya. Saat ini, sang pencipta itu adalah Big Bang dan bagian dari jam tersebut adalah partikel subatom. Tapi masalah dalam apa yang menciptakan materi tersebut dari kekosongan adalah tetap sama.

Bagaimana material bisa dibentuk dari yang bukan material? Apa yang memberikan partikel tersebut massa, dan bagaimana mereka saling menyatu? Para ilmuwan di fasilitas CERN di Eropa saat ini sibuk dengan fasilitas bernilai miliaran dolar untuk membuat Hadron Collider yang besar yang mencoba untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang adanya sub partikel yang dinamakan boson Higgs yang sulit dipahami, yang disebut “partikel Tuhan.”.

Pencarian berlangsung antara yang terlihat dan tak terlihat. Subpartikel Hipotetis Higgs adalah partikel virtual, yang berarti hanya dapat dideteksi saat memasuki ruang-waktu untuk hanya sekejap sekitar satu milidetik. Higgs ini beroperasi pada skala Planck, yang jutaan kali lebih kecil dari inti atom.

Singularitas dalam Waktu

Oleh : Peter Russel

Dari buku The Mystery of 2012

Laju kehidupan semakin cepat. Terobosan-terobosan teknologi baru menyebar dengan cepat dalam beberapa tahun dan bukan lagi abad. Perhitungan yang dulunya memerlukan waktu beberapa dekade sekarang bisa dibuat hanya dalam beberapa menit. Komunikasi yang dulunya memakan waktu berbulan-bulan sekarang bisa terjadi dalam hitungan detik. Di hampir setiap bidang kehidupan, perubahan terjadi lebih cepat dan lebih cepat.

Namun, percepatan ini tidak terbatas pada zaman modern. Arsitektur dan pertanian Abad Pertengahan, misalnya, hanya bervariasi sangat sedikit selama jangka waktu satu abad. Tetapi perubahan yang terjadi pada masa itu masih jauh lebih cepat dibandingkan pada zaman prasejarah. Alat-alat pada Zaman Batu jika diteliti tetap tidak berubah selama ribuan tahun.

Prinsip Ketidakpastian dan Efek Pengamat


Satu prinsip dari diskontinuitas adalah proliferasi ketidakpastian. Semakin dalam Anda pergi ke diskontinuitas menjadi semakin tidak pasti. Seperti prinsip ketidakpastian Heisenberg: semua fenomena hadir secara bersamaan secara gelombang dan partikel sampai Anda mengamati, dan kemudian mereka adalah salah satunya(gelombang) atau yang lain (partikel). Jika Anda mengukur salah satu, maka Anda menghalangi diri Anda untuk mengetahui yang lain.

Jadi jika saya mengukur posisinya maka saya menghalangi diri saya dari mengetahui momentumnya. Jika saya mengetahui hal itu sebagai sebuah partikel maka saya tidak bisa mengetahui itu sebagai gelombang pada saat yang sama. Ini tidak ada hubungannya dengan keterbatasan metodologi eksperimental kita, melainkan sudah menjadi hukum alam. Ia tidak berperilaku seperti partikel atau gelombang sampai saya menanyakan/mengamatinya.

Transformasi Planet : Bumi yang akan Datang

oleh: Dolores Cannon

Ada banyak ramalan, visi masa depan dan evolusi kesadaran dari dunia kita. Dolores Cannon telah berada di garis depan pada penelitian ini, yang meneliti apa yang dia sebut “pengetahuan yang hilang”, asal-usul kehidupan di Bumi dan seluruh alam semesta. Dalam artikel ini dia berbagi informasi, yang ia akui cukup kontroversial: pandangan transformasi planet yang juga merupakan informasi yang menakjubkan.

Saya melihat surga baru dan bumi baru, setelah surga pertama dan bumi pertama musnah. —Wahyu 21.

Penelitian saya di bidang hipnosis telah membawa saya pada perjalanan yang tak terbayangkan melalui ruang dan waktu untuk mengeksplorasi sejarah masa lalu dan kemungkinan masa depan planet kita. Ketika saya pertama kali memulai investigasi saya melalui terapi kehidupan lampau, saya pikir saya hanya akan menemukan orang-orang yang mengingat kehidupan lampau di Bumi, karena secara alami hanya itu saja yang kita tahu. Belief sistem saya benar-benar semakin meluas selama kurun tiga puluh tahun terakhir. Ketika pekerjaan saya semakin berkembang, saya diberikan banyak informasi tentang awal kehidupan di Bumi. Saya diberitahu bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi pengetahuan ini untuk disebarluaskan. Kita sedang bergerak ke sebuah dunia baru, dimensi baru, dimana informasi ini akan dihargai dan dipercaya. Selama pekerjaan saya, saya telah banyak mendengar bahwa segala sesuatu terbuat dari energi, bentuk-bentuk materi dihasilkan oleh frekuensi dan getaran dari energi ini. Energi ini tidak pernah musnah, hanya berubah. Saya diberitahu bahwa bumi sedang merubah getaran dan frekuensinya dan bersiap-siap untuk naik ke dimensi baru. Ada dimensi yang tak terhitung jumlahnya di sekitar kita di sepanjang waktu. Kita tidak bisa melihat mereka karena ketika getarannya dipercepat, mereka tidak terlihat oleh mata kita. Hal ini penting bagi kita untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang pergeseran ke dimensi baru ini karena itu akan segera datang .

Matriks Energi

Oleh: Neale Donald Walsch

Pernahkah kita mendengar bahwa pikiran adalah energi ? Dan setiap pikiran yang kita miliki akan mewarnai energi ini. Sesungguhnya setiap orang, hewan, tanaman, batu karang, pohon, setiap makhluk yang memiliki tubuh, mengirimkan energi ini bagai pemancar radio. Energi ini sangat halus, tetapi bagi orang-orang yang peka pasti dapat merasakan energi ini. Di dalam segalanya terdapat energi yang memancarkan sinyal ke seluruh penjuru alam semesta ini. Dan seluruh dunia sesungguhnya sedang tukar menukar energi sepanjang waktu.

Energi kita sedang mendesak keluar, menyentuh segala yang lain. Segala sesuatu dan setiap orang lain sedang menyentuh kita. Pada titik tertentu di tengah jalan, di antara kita dan segalanya yang lain, energi energi tersebut bertemu. Energi-energi ini bertemu satu sama lain dengan cara yang mungkin tidak pernah kita duga. Jadi saat kita memikirkan sesuatu, orang lain misalnya, maka orang tersebut akan secara samar merasakan energi tersebut dan apabila ia cukup peka terhadap energi tersebut maka ia bisa merespon signal tersebut dan terjadilah komunikasi. Demikianlah yang biasa terjadi terutama pada orang yang sedang jatuh cinta, bagi orang yang terbuka untuk merasakan energi ini pasti akan mengetahuinya.

Tentang Energi


Yang tercinta, sekarang saya akan berbicara kepada Anda tentang energi. Bayangkan sejenak tentang sebuah bola, setiap ukuran yang ingin Anda bayangkan. Kita akan mengambil ukuran barangkali dua belas inci hanya sebagai contoh, tapi bisa sebesar yang Anda inginkan. Didalam lingkup tersebut banyak titik yang dihubungkan oleh energi satu sama lain sehingga titik-titik terhubung ini tampak seperti menjadi bola, bola yang padat.

Tapi sesungguhnya, di antara setiap titik energi tersebut ada banyak ruang, sama seperti para ilmuwan Anda sekarang memberitahu Anda tentang alam semesta, bahwa ada ruang yang benar-benar lebih besar daripada objek yang saling berkumpul membentuk energi padat dalam beberapa dimensi.

Anda berada dalam lingkup ini dan semua titik di dalamnya. Bukan hanya itu, tetapi telah dikatakan bahwa lingkup pengalaman ini adalah tidak terbatas, yang berarti bahwa apa yang Anda pahami dalam realitas ini seolah memiliki batas-batas sesungguhnya adalah lingkup yang benar-benar terbuka tanpa batas-batas. Tapi realitas Anda masih memahami batas-batas ini dan mengatakan bahwa segala sesuatu harus memiliki sebuah awal, tengah, dan akhir. Setiap kotak harus memiliki sisi batas. Tapi saya berbicara kepada Anda saat ini tentang energi yang tak terbatas ini.

Manakah yang Nyata, Bulan atau Tuhan

Oleh : Deepak Chopra

Kebanyakan orang menghabiskan setidaknya beberapa menit merenungkan teka-teki yang terkenal ini, meskipun mereka mungkin tidak tahu bahwa teka teki itu berasal dari Buddhisme Zen: Jika pohon tumbang di hutan dan tidak ada di sekitar yang mendengarnya, apakah ia bersuara? Anehnya, ini ternyata menjadi pertanyaan yang sangat penting jika Anda ingin membuktikan bahwa Tuhan itu ada, atau tidak.

Saya ingin menjelaskan seluruh masalah ini dalam detail, dimana mungkin topik Tuhan bukan topik yang mendesak dibandingkan dengan fisika kuantum. Namun ternyata, keduanya adalah sangat terkait. Apa yang Anda pikirkan tentang realitas adalah tergantung pada fisika kuantum, dan karena Tuhan adalah realitas, keberadaan-Nya tergantung pada hal-hal kuantum seperti gelombang dan partikel.

Sufisme dan Fisika Kuantum


Ada kesamaan antara Sufisme dan teori kuantum. Suatu cara memandang dunia yang sangat mirip diantara para sufi dan ahli fisika modern. Berbeda dengan pandangan dunia Barat yang mekanistik, bagi para sufi segala sesuatu dan peristiwa dirasakan saling terkait, terhubung, dan ini adalah aspek atau manifestasi berbeda dari realitas yang sama. Bagi para sufi “Pencerahan” adalah sebuah pengalaman untuk menjadi sadar akan kesatuan dan saling keterkaitan segala sesuatu, untuk mengabaikan gagasan tentang diri individu yang saling terpisah, dan untuk mengidentifikasi diri dengan realitas tertinggi.

Ilusi Masa Lalu, Masa Kini dan Masa Depan


Alam semesta ini berevolusi mundur secara waktu, bukan sebaliknya seperti yang kita biasa diajarkan di sekolah. “Sejarah alam semesta,” menurut Stephen Hawking, seorang ahli fisika terkenal “tergantung pada apa yang diamati, dan biasanya bertentangan dengan gagasan bahwa alam semesta ini memiliki tujuan yang independen dari pengamat yang objektif .”

Kehidupan ini bukanlah hanya kumpulan atom – protein dan molekul yang berputar seperti planet mengelilingi matahari. Memang benar bahwa hukum-hukum kimia dapat menguraikan biologi dasar sistem kehidupan, tetapi ada yang lebih yang kita miliki daripada sekedar sejumlah fungsi biokimia kita tersebut. Sebaliknya, eksistensi fisik tidak dapat dipisahkan dari kehidupan binatang yang bersifat mengkoordinasikan pengalaman. Kita terhubung tidak hanya oleh kesadaran yang saling terkait, tetapi dengan pola yang merupakan bagian dari alam semesta itu sendiri.

Catatan Akashic


Istilah Akasha berasal dari bahasa Sansekerta berusia  5.000 tahun yang berarti “perpustakaan tersembunyi”. Kumpulan catatan rahasia ini (dikenal sebagai Akashic Records) dapat dilihat dengan menyelam ke dalam pikiran bawah sadar di dalam keadaan meditasi. Akasha mungkin lebih dipahami dalam teknologi saat ini sebagai sejenis Universal internal Wide Web, di mana setiap orang dapat mengakses informasi dengan bebas tentang siapa pun.

Informasi yang Anda temukan dalam sebuah pembacaan Akashic adalah lebih daripada sekedar pembacaan psikis, itu adalah informasi dalam jiwa, jalan dan nasib Anda. Kita masing-masing memiliki akses ke informasi ini karena kita masing-masing sesungguhnya terkait erat dengan Semesta, namun kadang-kadang pikiran kita sangat sibuk dan memblok koneksi ke database internal yang tak terbatas ini. Akasha adalah nyata. Ini adalah bidang energi subatom partikel dan gelombang kuantum informasi yang terdapat di dalam segala sesuatu dan semua orang di alam semesta ini. Ini adalah informasi yang menghubungkan semua orang dengan hal-hal.

NDE dan Ilmu Pengetahuan


Ilmu Pengetahuan ilmiah selalu berubah. Penemuan ilmiah yang baru datang dan menggantikan hipotesis yang sebelumnya dipegang. Sebuah contoh yang baik adalah upaya oleh  manusia untuk menjelaskan fenomena cahaya. Teks-teks agama kuno di seluruh dunia mengasosiasikan cahaya dengan kesadaran ilahi dari mana segala sesuatu, termasuk semua kesadaran lain, berasal. Sebelum bangkitnya ilmu pengetahuan, umat manusia bergantung pada pengalaman keagamaan dan filsafat untuk memahami cahaya dan kosmos. Kemudian Isaac Newton muncul dan berteori bahwa cahaya terdiri dari partikel. Penemuan ilmiah lebih lanjut menggulingkan teori ini dan membuktikan teori cahaya sebagai gelombang. Ketika ditemukan efek fotolistrik, teori gelombang itu akhirnya ditumbangkan dan muncul teori “kuantum” cahaya sebagai partikel dan gelombang. Yang cukup menarik, dualitas ini terkait dengan teori matematika saat ini tentang kekacauan yang dapat menjelaskan bagaimana mungkin kesadaran adalah keduanya yang merupakan bagian dari keseluruhan dan keseluruhan dari satu kesadaran non-lokal.

The Varieties of Religious Experience

varietiesOleh : William James (1901)

The Varieties of Religious Experience pertama kali diperkenalkan sebagai serangkaian ceramah di University of Edinburg pada tahun 1901. Untuk mempersiapkan ceramahnya, profesor Harvard, William James, banyak membaca karya klasik religius, termasuk riwayat hidup orang suci dan mistikus. Keputusan untuk melihat pengalaman spiritual dan sudut pandang psikologis adalah seseuatu yang sangat baru saat itu, bahkan dipandang sebagai penghujatan.

Banyak sekali buku yang mengemukakan poin-poin tentang dogma dan teologi, tetapi James lebih tertarik dengan pengalaman individual. Tujuannya menulis buku ini adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa meski agama itu sendiri sering kali tampak absurd, impuls spiritual masih merupakan fungsi  terpenting umat manusia. Impuls spiritual itulah yang membuat kita menjadi manusia.

Esensi Jiwa


Di samudera yang maha luas, tidak ada ego. Dilihat dari kejauhan, dari bulan atau dari satelit, samudera itu tampak tenang dan tidak hidup, hamparan biru yang maha luas, mengelilingi bumi. Tetapi semakin kita dekat dengan samudera itu sendiri, kita melihat bahwa ia selalu bergerak, gelombangnya pasang surut. Kita lihat pola pola samudera itu sebagai entitas yang berbeda beda. Sementara setiap gelombang tercipta, kita bisa mengamatinya berbuih, pecah dan berpacu menuju pantai.

Ketika kita mulai memahami jiwa, samudera ini memberikan analogi yang sangat ilustratif. Bayangkan samudera ini sebagai sesuatu realitas kesadaran, medan kemungkinan yang tidak tak terhingga, tingkat keberadaan maya yang mensinkronkan segalanya. Kita masing masing adalah ibarat gelombang di dalam samudera itu. Kita diciptakan darinya, dan ia merupakan inti dari siapa kita ini. Sama seperti halnya gelombang mengambil bentuk yang spesifik, kitapun mengambil pola pola pelik dari realitas kesadaran tersebut. Samudera kemungkinan yang maha luas, yang tiada berakhir inilah esensi dari segalanya di dunia fisik. Samudera mewakili kesadaran dan gelombang mewakili materi. Keduanya sangat erat berhubungan.

Apa itu Kekuatan Paranormal?


Pada dasarnya kita semua memiliki apa yang kita sebut “kekuatan paranormal”. Itulah indra keenam.

Dan kita semua memiliki indra tersebut. Kekuatan paranormal adalah kemampuan untuk lepas dari pengalaman manusia yang terbatas menuju pandangan yang lebih luas. Melangkah mundur untuk merasakan lebih dari apa yang telah kita bayangkan diri sendiri dapat mengalaminya; untuk mengetahui lebih dari yang kita tahu. Inilah kemampuan untuk  membuka jalan kepada kebenaran yang lebih luas tentang semua yang ada di sekitar kita; untuk merasakan energi yang berbeda.

Indra keenam tersebut mirip seperti otot, beberapa orang memilih untuk mengembangkannya, sementara otot orang lain tetap tidak berkembang, dan jarang digunakan. Untuk mengembangkan otot tersebut kita harus melatihnya. Menggunakannya setiap hari, sepanjang waktu. Sekarang ini otot itu ada disana, tetapi masih kecil. Masih lemah, tidak pernah digunakan. Jadi kita akan mendapatkan tindakan yang tepat berdasarkan intuisi sekarang dan nanti. Kita akan mendapatkan firasat tentang sesuatu, tetapi kita terbiasa mengabaikan. Kita memiliki mimpi atau inspirasi, tetapi kita biasa membiarkannya berlalu dan hanya memberikan sedikit perhatian.

1000 Tahun yang Akan Datang

futureOleh: Dr. Bruce Goldberg

Tulisan ini adalah hasil dari beberapa progressi  masa depan yang dilakukan dengan metode hipnotis pada pasien individu oleh Dr Bruce goldberg sejak dia menemukan teknik progresi hipnosis di thn 1977. Dr. Bruce Goldberg telah melakukan hypnosis masa depan(Future life Progression)  lebih dari 14000 kali., dan juga melakukan hypnosis masa lalu(past life Regression)  lebih dari 35000 kali. Tulisan  ini  hanya mewakili satu frekwensi saja dalam alam semesta paralel. Yang artinya kita mungkin tidak benar-benar mengalami kehidupan masa depan ini jika kita berada pada frekwensi berbeda dimasa hidup yang akan datang.

Saya  merujuk  kepada buku saya “Past Lives, Future Lives” and “Custom Design Your Own Destiny” untuk sungguh-sungguh mendalami masa depan ttg alam semesta paralel ini.

Dalam progressi ini  saya menemukan  bahwa tidak akan ada hari kiamat pada tahun 2000an. Tidak ada gempa bumi penting yang menyebabkan hilangnya jutaan makhluk hidup akan terjadi sampai tahun 2050. Tetapi pada tahun tersebut Los Angeles , San Francisco dan New York akan menderita banyak kerusakan harta benda akibat bencana alam. Tapi tidak ada peperangan nuklir yang akan berlangsung sampai abad yang 24th. Hanya ada beberapa perang dalam skala kecil.

The Seat of the Soul

seatOleh : Gary Zukav

“Tujuan pengalaman manusia sesungguhnya adalah perkembangan jiwa.”

Demikian kesimpulan dari Gary Zukav atas pengamatan yang dilakukannya mengenai jiwa. Kegiatan Zukav mempelajari tokoh-tokoh seperti filsuf William James, Carl Jung dan ilmuwan Albert Einstein, membuatnya berkesimpulan bahwa gagasan besar mereka tentang kehidupan manusia dan alam semesta datang dari suatu tempat yang ada “di luar kepribadian”. Mereka mampu menembus kabut ego dan menerima informasi atau kebijaksanaan yang sebenarnya sudah ada disana tetapi perlu dibangkitkan.

Zukav percaya bahwa kemampuan ini bukan kemampuan spiritualitas atau religiousitas; ini adalah “kekuatan autentik”, atau kapasitas membentuk suatu koneksi dengan jiwa kita serta tujuannya untuk hidup kita. Tujuan tersebut pada gilirannya, dengan rumit dijalin dengan tujuan yang lebih besar dari alam semesta.

The Way of the Sufi


Apa kesamaan antara William Shakespeare, Roger Bacon, Geoffrey Chauncer, dan Dante Alighieri? Apakah ada benang merah antara filosofi Hindu, kebijaksanaan Kabbalah, ajaran Rosicrucianisme, dan Freemansory, serta kisah kisah Zen Jepang?

Dalam In the Way of Sufi, Idries Shah berpendapat bahwa mereka semua dipengaruhi oleh ajaran yang sekarang diberi nama sufisme. Bisa dipahami sebagai dimensi Islam yang lebih mistis dan personal, Shah menunjukkan bahwa kebijaksanaan sufi yang sudah ada sebelum era Muhammad, mungkin sejak jaman Hermes di Mesir Kuno.

Buku buku Shah menumbuhkan perhatian dunia barat terhadp filosofi dan tulisan sufi, dan The Way of Sufi mungkin adalah karyanya yang paling terkenal. Sebagai pengantar yang menyenangkan, buku ini memuat gambaran singkat tentang tokoh Islam terkemuka yang ia yakini sebagai guru-guru sufi, termasuk Ghazzali dari Persia, Omar Khayyam-Rugaiyat, Attar dari Nishapur (penulis Conference of the Birds), Ibn el Arabi dari Spanyol, Saadi dari Shiraz (penulis The Rose Garden), Hakim Sanai, dan Jalaludin Rumi (penulis “Masnawi” atau “Couple of Inner Meaning” yang terkenal itu). Empat kelompok utama sufi, Chishti, Qadiri, Suhrawadi, dan Naqshsabandi, juga dideskripsikan.

Apa yang Terjadi Ketika Kita Mati?


Pertama-tama saya harus menjelaskan bahwa Anda semua adalah jiwa ketika Anda melakukan perjalanan ke dimensi lain dan bagian dari jaringan Cahaya yang besar. Anda adalah makhluk antar-dimensi yang terbuat dari cahaya. Tubuh yang Anda gunakan hanyalah ibarat mantel. Ya, sebuah mantel yang ditempati keseluruhan tubuh termasuk pusat kekuatan dan kepribadian Anda.

Bila Anda berhenti bernafas, suatu aspek dari Anda naik ke tingkat berikutnya dari getaran, dimensi berikutnya. Kabel perak yang telah menghubungkan jiwa Anda dan tubuh fisik Anda telah putus. Tidak akan ada jalan kembali ketika ini terjadi.

Anda akan bertemu dengan banyak energi cahaya, dan semua aspek dari Anda akan bersatu saat itu. Kenangan dari kepribadian Anda kemudian dimasukkan ke dalam memori jiwa, yang disebut catatan Akashic.

The Science of Spirituality

Oleh Bladon Lee                    

Buku The Scienceof Spirituality mengintegrasikan sistem-sistem individu mulai dari ilmu pengetahuan, psikologi, filsafat spiritualitas dan agama menjadi sebuah sistem kesatuan yang menggambarkan sifat multi-dimensi manusia dan alam semesta. Buku ini memberikan deskripsi yang lebih komprehensif terhadap realitas daripada ilmu pengetahuan dapat tawarkan dan jelaskan tentang mekanisme di balik berbagai fenomena paranormal yang cenderung diabaikan oleh ilmu pengetahuan. Buku ini menjelaskan ilmu pengetahuan dibalik agama, spiritual dan keyakinan jaman baru, dan menyoroti beberapa kesalahpahaman umum.

Asal Usul Manusia

Pesan dari Akashic Records disalurkan oleh Jen Eramith MA

Bagaimana asal-usul manusia di bumi? Apakah kita berevolusi dari tanaman yang ada dan kehidupan hewan atau apakah sebagian dari kita berasal dari planet lain atau lokasi spiritual lainnya? Ini bukan salah satu atau yang lainnya – itu adalah keduanya.

Ini bukan salah satu atau yang lainnya – itu adalah keduanya. Bentuk fisik manusia berkembang dari kehidupan tumbuhan dan hewan. Apa yang ilmu pengetahuan anda telah temukan tentang evolusi fisik adalah benar – bentuk fisik Anda dan semua struktur fisik yang ditempati jiwa Anda dan DNA Anda – bagian-bagian dari Anda berevolusi dari bentuk kehidupan lain di Planet Bumi. Anda berevolusi dari tumbuhan dan hewan, dan akhirnya menjadi primata, ke dalam apa yang Anda sekarang ketahui menjadi bentuk manusia. Bahwa proses evolusi fisik memang terjadi dan setiap orang yang hidup dalam tubuh fisik, telah setuju untuk masuk ke dalam garis evolusi.

Hal lain yang terjadi adalah bahwa setiap Anda memiliki jiwa dan setiap jiwa memiliki asal kosmik. Kalian semua berasal dari beberapa alam yang lebih tinggi. Anda bisa mengatakan itu adalah dimensi yang lebih tinggi, sehingga Anda bisa mengatakan bahwa setiap dari Anda, pada tingkat tertentu, adalah alien atau makhluk asing. Masing-masing dari anda memiliki warisan spiritual yang unik yang digabungkan dengan warisan fisik atau garis evolusi manusia ketika Anda menjadi seorang manusia.

Ilmu Pengetahuan dan Spiritualitas harus Sejalan


Bagi kebanyakan orang, ilmu pengetahuan dianggap sangat bertentangan dengan agama. Adanya kampanye gencar yang telah dilakukan oleh segelintir orang ateis kaku yang ingin merendahkan dan mengejek keyakinan yang ada dengan menggunakan Charles Darwin, yang teori evolusinya telah terbukti lebih unggul atas Kitab Kejadian dan cerita tentang Tuhan yang menciptakan alam semesta dalam tujuh hari. Sejak saat itu, Tuhan telah selalu diinginkan untuk diukur terhadap fakta dan data. Dengan tidak adanya data yang mendukung keberadaan Tuhan, maka bagi mereka tidak ada alasan bagi agama dan ilmu pengetahuan untuk menutup kesenjangan diantara mereka.

Namun, saat ini kesenjangan tersebut memang telah semakin menutup. Agama dan spiritualitas tidak saling menjauh karena agama yang terorganisasi telah kehilangan cengkeramannya, seperti yang ditunjukkan dalam sepuluh tahun terakhir dengan menurunnya kehadiran masyarakat di gereja-gereja di Amerika Serikat dan Eropa Barat.

Apa yang Terjadi pada 2012?

Ada banyak ramalan yang telah kita dengar selama berabad-abad. Beberapa ramalan memang tepat sementara yang lain banyak yang tidak.

Semua ramalah tersebut adalah bersifat cair dan berubah. Masa depan tidak diukir dalam sebuah batu. Alasannya adalah sederhana. Kita menciptakan realitas kita sendiri melalui pemikiran kolektif kita atau dikenal sebagai kesadaran massal. Apa yang “dilihat” oleh seorang peramal adalah salah satu kemungkinan hasil dari masa depan kita. Jika kita tidak menyukai apa yang peramal katakan tentang masa depan, kita memiliki kekuatan untuk mengubahnya. Kata kuncinya di sini adalah “KITA”!

Siklus Cosmic bukanlah hal yang baru bagi nenek moyang kita. Mereka adalah bagian dari pengetahuan dan sejarah peradaban kuno. Bangsa Maya mempelajari hal tersebut dengan bersemangat, dan mereka melakukannya sebagai dasar dari agama langit mereka. Bahkan Plato menyadari pentingnya siklus yang paling penting bagi planet kita yang terjadi setiap 25.920 tahun, yang dia dan orang lain yang disebut Tahun Besar(Great Year).

Albert Einstein dan Bukti Ilmiah Tuhan


Banyak dari kita yang seringkali menanyakan apakah “Tuhan” itu ada dan, jika demikian, siapa atau apakah Dia itu?

Saya percaya bahwa ilmu pengetahuan telah menjawab pertanyaan ini pada awal abad ke-20 dan bahwa Albert Einstein dan ilmu matematika telah terbukti, tak terbantahkan, bahwa ada kuantitas yang justru dikuantifikasi sebagai energi di alam semesta yang bahkan lebih besar, kuat dan dahsyat dari semua agama saat ini definisikan sebagai Tuhan … . Kuantitas dari “Force” atau “God Force” atau “Alam” atau “Energi” yang membuat imajinasi termegah konvensional kita terlihat kerdil dibanding dengan ”God force” tersebut. Dan, ini secara ilmiah telah diverifikasi dan tanpa bantahan.

Apa yang Einstein definisikan sebagai besarnya Kekuatan ini adalah membuat orang sulit untuk membayangkan, terlepas dari definisi. Energi itu begitu besar sehingga tidak satu orang pun, pemuka agama lingkungan kita, Imam atau Rabi, atau bahkan Paus sendiri benar-benar dapat memahami atau percaya mengatakan mereka bisa menjelaskannya.