Oleh : Kevin Williams
Penemuan ilmiah terhadap sifat cahaya merupakan landasan utama dalam
fisika modern dan hukum alam. Ini juga merupakan landasan dari studi
pengalaman mendekati kematian dan juga penelitian kesadaran modern. Selama berabad-abad, ilmu pengetahuan telah menemukan satu hal yang
sangat-sangat tidak biasa, hampir “seperti Tuhan,” yaitu sifat cahaya.
Baru-baru ini juga telah ditemukan apa yang disebut “partikel Tuhan”-
partikel yang sulit dipahami yang memberikan massa untuk setiap partikel
lainnya – yang merupakan salah satu penemuan terbesar dalam ilmu
pengetahuan saat ini.Cahaya meresap pada saat Big Bang. Cahaya adalah sesuatu yang tercepat di alam semesta ini dan berkecepatan 300 ribu km per detik. Dibutuhkan jumlah tak terbatas energi untuk memindahkan objek ke dalam kecepatan cahaya. Pada kecepatan cahaya, masa lalu, masa kini, dan masa depan semua bisa ada secara bersamaan. Jika seseorang bisa melakukan perjalanan dengan kecepatan cahaya, mereka akan menjadi abadi. Ada juga teori kuantum superposisi mana materi bisa eksis di lebih dari satu dimensi pada waktu yang bersamaan – hal ini membuat fenomena anomali seperti NDE dan OBEs menjadi sangat mungkin.