Suatu malam di tahun 1921, seorang ahli biologi asal Austria, Otto Loewi
terbangun dari mimpinya. Otto lalu mengambil kertas, lalu tanpa
disadari ia menulis sesuatu, kemudian tertidur lagi. Keesokan harinya
ketika ia bangun, Otto mengingat bahwa pada malam sebelumnya ia menulis
sesuatu di selembar kertas. Namun Otto tidak memahami arti dari
tulisannya tersebut.
Beruntung pada keesokan harinya, pikirannya terbuka dan ia memahami sebuah metode percobaan yang baru. Dari percobaan tersebut Otto berkesimpulan bahwa saraf tidak langsung menimbulkan efek pada otot. Pelepasan zat kimialah yang menimbulkan efek pada otot. Penemuan inilah yang mampu memberikan penjelasan mengenai penyebaran kimia dari impuls saraf. Penemuan yang membuatnya mendapatkan penghargaan nobel di bidang fisiologi dan ilmu kedokteran pada tahun 1936.
Mimpi, atau sering juga disebut bunga tidur, adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya saat sedang tidur. Banyaknya hal aneh yang hadir dalam mimpi sering membuat orang-orang menghubungkannya dengan sesuatu yang misterius dan adikodrati. Kenyataannya tidaklah demikian. Proses tersebut bisa dijelaskan secara ilmiah.
Beruntung pada keesokan harinya, pikirannya terbuka dan ia memahami sebuah metode percobaan yang baru. Dari percobaan tersebut Otto berkesimpulan bahwa saraf tidak langsung menimbulkan efek pada otot. Pelepasan zat kimialah yang menimbulkan efek pada otot. Penemuan inilah yang mampu memberikan penjelasan mengenai penyebaran kimia dari impuls saraf. Penemuan yang membuatnya mendapatkan penghargaan nobel di bidang fisiologi dan ilmu kedokteran pada tahun 1936.
Mimpi, atau sering juga disebut bunga tidur, adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya saat sedang tidur. Banyaknya hal aneh yang hadir dalam mimpi sering membuat orang-orang menghubungkannya dengan sesuatu yang misterius dan adikodrati. Kenyataannya tidaklah demikian. Proses tersebut bisa dijelaskan secara ilmiah.