Oleh: Deepak Chopra
'Agama adalah keyakinan pada pengalaman orang lain. Spiritualitas adalah Anda memiliki pengalaman Anda sendiri.'
Memberitahu orang-orang bahwa Anda spiritual tetapi tidak religius sering disambut dengan wajah bingung. Orang cenderung berpikir spiritualitas sebagai sesuatu yang sangat aneh dan misterius. Mereka bahkan berjuang untuk membedakannya dari agama tapi ini hanya karena orang-orang dalam masyarakat modern saat ini memiliki rasa takut dimanipulasi dan memiliki kurangnya pengetahuan ketika sesuatu yang bersifat non-material datang kepada mereka.
Kebenaran dari masalah ini adalah bahwa spiritualitas adalah mungkin hal yang paling alami ada, sesimpel kesadaran diri Anda sendiri mengakui bahwa Anda lebih dari sekedar tubuh, bahwa Anda adalah jiwa dengan potensi yang tak terbatas.
Untuk menyederhanakan apa yang saya coba jelaskan, inilah daftar singkat dari hal-hal yang membantu untuk lebih memahami perbedaan antara agama dan spiritualitas.
Tidak Ada Aturan dalam Spiritualitas
Kebalikan dari mematuhi ideologi khusus atau seperangkat aturan, spriritualitas semudah Anda mengikuti kata hati Anda, mendorong Anda untuk mendengar intuisi Anda dan melakukan apa yang benar untuk diri Anda sendiri dan orang - orang disekitar Anda. Hal ini benar - benar membebaskan Anda untuk menjadi yang terbaik yang Anda bisa dan menjadi orang baik tanpa janji hukuman atau hadiah. Hadiahnya adalah sesimpel kebahagiaan batin Anda sendiri.
Dasar dari Spiritualitas hanyalah Cinta dan bukan Rasa Takut
Ada banyak ketakutan yang menghiasi seluruh agama. Takut konsekuensi dari tindakan Anda, takut apa yang mungkin terjadi setelah Anda mati jika Anda tidak menjalani hidup sesuai dengan ajaran. Nah, dengan spiritualitas hanya ada Cinta, mendorong Anda untuk menfokuskan semua energi Anda hanya pada yang baik, dan untuk bertindak hanya berdasarkan cinta. Ini adalah titik kunci bagi saya karena setiap pilihan yang dibuat berdasarkan rasa takut tidak akan baik bagi jiwa Anda. Sedangkan keputusan yang dibuat berdasarkan cinta akan memberdayakan Anda, membuat Anda lebih berani dan memberikan asupan pada jiwa Anda. Ini menunjukkan kepada Anda bagaimana untuk bertahan meskipun takut, bagaimana untuk bergerak melakukan apa yang Anda rasakan benar meskipun konsekuensi yang mungkin datang.
Agama Memberitahu Anda Kebenaran - Spiritualitas Mengajak Anda Menemukannya
Agama memberitahu Anda tentang hitam dan putih, bagaimana alam semesta diciptakan dan mengapa kita berada di sini. Sebaliknya, spiritualitas memungkinkan Anda untuk menemukan pertanyaan-pertanyaan dan jawaban untuk diri Anda sendiri. Ini memberdayakan Anda untuk menemukan kebenaran sendiri dalam segala hal dan tidak menetapkan batas untuk seberapa dalam Anda dapat memahami semua yang ada untuk diketahui.
Agama Memisahkan, Spiritualitas Menyatukan
Ada banyak agama di dunia kita dan dan mereka semua memberitakan bahwa kisah mereka adalah kisah yang benar. Spiritualitas melihat kebenaran dalam semuanya dan menyatukannya karena kebenaran adalah sama untuk kita semua apapun perbedaan dan keunikan kita. Ini berfokus pada kualitas pesan ilahi yang mereka sampaikan dan bukan pada perbedaan rincian cerita yang mereka katakan.
Bedanya Karma dan Hukuman
Alih-alih berbicara tentang hukuman atau ancaman neraka, Spiritualitas hanya berbicara tentang Karma. Ini adalah Law of Attraction (Hukum Tarik - Menarik), Anda mendapatkan apa yang Anda berikan. Simpel.
Menjalani Jalur Anda Sendiri
Alih - alih hanya mendengarkan dan meyakini cerita kuno tentang malaikat dan dewa, spiritualitas mendorong Anda untuk menciptakan jalan Anda sendiri dan membuat cerita Anda sendiri. Ini menghantarkan Anda pada sebuah perjalanan pencerahan dan penemuan diri yang batasnya hanya dapat diatur oleh diri Anda sendiri. Ini mendorong Anda untuk mempercayai dan mengikuti ke mana pun hati Anda membimbing Anda.
Jika Anda melihat agama, semua itu berasal dari spiritualitas yang mendalam. Yesus dan Nabi Muhammad (SAW) misalnya, semua memiliki perjalanan spiritual sangat mendalam sebelum mereka memulai perjalanan mereka sendiri. Jadi saya percaya bahwa semua agama memiliki kebenaran di dalamnya, dan bahwa banyak orang dapat menjadi jiwa yang benar-benar indah dan religius pada saat yang sama. Tapi pada akhirnya apa yang memisahkan Anda atau menciptakan keterpisahan tidak baik bagi jiwa Anda dan pasti tidak baik untuk kebaikan yang lebih besar untuk umat manusia.
Spiritualitas mengingatkan kita bahwa kita tidak terpisah, tidak ada batas, tidak ada ras dan tidak ada perbedaan budaya. Kebenarannya adalah bahwa kita semua satu dan satu-satunya yang konstan adalah Cinta.
Sumber: thespiritscience.net
'Agama adalah keyakinan pada pengalaman orang lain. Spiritualitas adalah Anda memiliki pengalaman Anda sendiri.'
Memberitahu orang-orang bahwa Anda spiritual tetapi tidak religius sering disambut dengan wajah bingung. Orang cenderung berpikir spiritualitas sebagai sesuatu yang sangat aneh dan misterius. Mereka bahkan berjuang untuk membedakannya dari agama tapi ini hanya karena orang-orang dalam masyarakat modern saat ini memiliki rasa takut dimanipulasi dan memiliki kurangnya pengetahuan ketika sesuatu yang bersifat non-material datang kepada mereka.
Kebenaran dari masalah ini adalah bahwa spiritualitas adalah mungkin hal yang paling alami ada, sesimpel kesadaran diri Anda sendiri mengakui bahwa Anda lebih dari sekedar tubuh, bahwa Anda adalah jiwa dengan potensi yang tak terbatas.
Untuk menyederhanakan apa yang saya coba jelaskan, inilah daftar singkat dari hal-hal yang membantu untuk lebih memahami perbedaan antara agama dan spiritualitas.
Tidak Ada Aturan dalam Spiritualitas
Kebalikan dari mematuhi ideologi khusus atau seperangkat aturan, spriritualitas semudah Anda mengikuti kata hati Anda, mendorong Anda untuk mendengar intuisi Anda dan melakukan apa yang benar untuk diri Anda sendiri dan orang - orang disekitar Anda. Hal ini benar - benar membebaskan Anda untuk menjadi yang terbaik yang Anda bisa dan menjadi orang baik tanpa janji hukuman atau hadiah. Hadiahnya adalah sesimpel kebahagiaan batin Anda sendiri.
Dasar dari Spiritualitas hanyalah Cinta dan bukan Rasa Takut
Ada banyak ketakutan yang menghiasi seluruh agama. Takut konsekuensi dari tindakan Anda, takut apa yang mungkin terjadi setelah Anda mati jika Anda tidak menjalani hidup sesuai dengan ajaran. Nah, dengan spiritualitas hanya ada Cinta, mendorong Anda untuk menfokuskan semua energi Anda hanya pada yang baik, dan untuk bertindak hanya berdasarkan cinta. Ini adalah titik kunci bagi saya karena setiap pilihan yang dibuat berdasarkan rasa takut tidak akan baik bagi jiwa Anda. Sedangkan keputusan yang dibuat berdasarkan cinta akan memberdayakan Anda, membuat Anda lebih berani dan memberikan asupan pada jiwa Anda. Ini menunjukkan kepada Anda bagaimana untuk bertahan meskipun takut, bagaimana untuk bergerak melakukan apa yang Anda rasakan benar meskipun konsekuensi yang mungkin datang.
Agama Memberitahu Anda Kebenaran - Spiritualitas Mengajak Anda Menemukannya
Agama memberitahu Anda tentang hitam dan putih, bagaimana alam semesta diciptakan dan mengapa kita berada di sini. Sebaliknya, spiritualitas memungkinkan Anda untuk menemukan pertanyaan-pertanyaan dan jawaban untuk diri Anda sendiri. Ini memberdayakan Anda untuk menemukan kebenaran sendiri dalam segala hal dan tidak menetapkan batas untuk seberapa dalam Anda dapat memahami semua yang ada untuk diketahui.
Agama Memisahkan, Spiritualitas Menyatukan
Ada banyak agama di dunia kita dan dan mereka semua memberitakan bahwa kisah mereka adalah kisah yang benar. Spiritualitas melihat kebenaran dalam semuanya dan menyatukannya karena kebenaran adalah sama untuk kita semua apapun perbedaan dan keunikan kita. Ini berfokus pada kualitas pesan ilahi yang mereka sampaikan dan bukan pada perbedaan rincian cerita yang mereka katakan.
Bedanya Karma dan Hukuman
Alih-alih berbicara tentang hukuman atau ancaman neraka, Spiritualitas hanya berbicara tentang Karma. Ini adalah Law of Attraction (Hukum Tarik - Menarik), Anda mendapatkan apa yang Anda berikan. Simpel.
Menjalani Jalur Anda Sendiri
Alih - alih hanya mendengarkan dan meyakini cerita kuno tentang malaikat dan dewa, spiritualitas mendorong Anda untuk menciptakan jalan Anda sendiri dan membuat cerita Anda sendiri. Ini menghantarkan Anda pada sebuah perjalanan pencerahan dan penemuan diri yang batasnya hanya dapat diatur oleh diri Anda sendiri. Ini mendorong Anda untuk mempercayai dan mengikuti ke mana pun hati Anda membimbing Anda.
Jika Anda melihat agama, semua itu berasal dari spiritualitas yang mendalam. Yesus dan Nabi Muhammad (SAW) misalnya, semua memiliki perjalanan spiritual sangat mendalam sebelum mereka memulai perjalanan mereka sendiri. Jadi saya percaya bahwa semua agama memiliki kebenaran di dalamnya, dan bahwa banyak orang dapat menjadi jiwa yang benar-benar indah dan religius pada saat yang sama. Tapi pada akhirnya apa yang memisahkan Anda atau menciptakan keterpisahan tidak baik bagi jiwa Anda dan pasti tidak baik untuk kebaikan yang lebih besar untuk umat manusia.
Spiritualitas mengingatkan kita bahwa kita tidak terpisah, tidak ada batas, tidak ada ras dan tidak ada perbedaan budaya. Kebenarannya adalah bahwa kita semua satu dan satu-satunya yang konstan adalah Cinta.
Sumber: thespiritscience.net
No comments:
Post a Comment