Sunday, August 27, 2017

Ilmuwan Kondang Dunia Michio Kaku Buktikan Eksistensi Tuhan

Oleh: Brooke James

13 Juni 2016


Sumber: www.scienceworldreport.com


Fisikawan teoritis Michio Kaku, salah satu ilmuwan paling terhormat di masa kini, mengklaim telah menemukan bukti pasti eksistensi Tuhan. Informasi yang dia sampaikan menimbulkan kegemparan hebat di komunitas ilmiah mengingat statusnya sebagai salah seorang pencipta dan pengembang teori revolusioner, Teori String, yang sangat diperhatikan di mana-mana.

Fisikawan kondang Michio Kaku mengaku melihat bukti eksistensi Tuhan di Alam Semesta. (Foto: NASA/Getty Images)
 
Fisikawan kondang Michio Kaku mengaku
melihat bukti eksistensi Tuhan di alam semesta.
 
(Foto: NASA/Getty Images)

 Sebagian bilang itu bukti adanya Tuhan, tapi saya hanya menerima bahwa kita hidup dalam sebuah #matriks @michiokaku https://t.co/sE4OdKBcs9— jacilyn hayden (@jacilynh) 8 Juni 2016

Pemberitaan di Feroces Mente menjelaskan, untuk sampai pada kesimpulan ini dia memanfaatkan apa yang disebut “primitive semi-radius tachyon”, yakni partikel teoritis yang mampu memisahkan materi Alam semesta atau ruang hampa di antara partikel-partikel. Mereka kemudian mengakibatkan segala sesuatu terbebas dari pengaruh alam semesta di sekelilingnya.

Selagi mengerjakan teori ini, Kaku menemukan apa yang disebutnya bukti bahwa alam semesta diciptakan oleh suatu kecerdasan dibanding oleh gaya-gaya sembarang. Sederhananya, sebagaimana dinyatakan oleh Catholic.org, dia bilang kita hidup di alam semesta bergaya Matriks.

“Saya berkesimpulan, kita berada di dunia yang diciptakan berdasarkan kaidah yang dibuat oleh suatu kecerdasan,” kata sang ilmuwan. “Percayalah, segala sesuatu yang kita sebut untung-untungan tidak lagi masuk akal hari ini. Bagi saya jelas, kita eksis dalam rencana yang diatur menurut kaidah yang dibuat, dibentuk oleh kecerdasan dan bukan oleh untung-untungan.”

Jadi apakah ini berarti dia meyakini kemahakuasaan Tuhan? Ya, dan tidak. Terlepas dari teorinya tentang entitas cerdas pencipta alam semesta, dia mungkin juga merujuk pada Tuhan versi Spinoza, yaitu semacam penuhanan hukum alam semesta itu sendiri. Ini adalah jenis Tuhan yang Einstein simpulkan pula bertahun-tahun silam.

Tapi ada sejumlah ilmuwan yang memang meyakini tuhan mahakuasa. Matematikawan, fisikawan, dan filsuf Prancis abad 17, Blaise Pacal, serta matematikawan dan fisikawan Swiss abad 18, Leonhard Euler, contohnya, dicatat oleh Oddee.com sebagai pengiman entitas mahakuasa.

Sumber: SainStory

No comments:

Post a Comment