Kisah Mellen-Thomas Benedict adalah kisah pengalaman kematian yang paling lengkap yang pernah dituliskan, bahkan Guru Spiritual Deepak Chopra menyebut Mellen sebagai ensiklopedi lengkap dari pengalaman kematian dalam bukunya Life after Death. Karena lengkapnya pengalaman yang diberikan. Pengalaman NDE Benedict dituliskan kembali di sini dengan bantuan teman-temannya Dr Lee Worth Bailey dan Jenny Yates di dalam buku yang sangat bagus berjudul The Near-Death Experience: A Reader, yang diterbitkan oleh Routledge, New York, tahun 1996, yang sangat dianjurkan oleh penulis.
Bedasarkan pengalaman mendekati kematian dari Mellen, Dr Ken Ring mencatat, “ceritanya adalah salah satu yang paling luar biasa saya jumpai dalam penelitian ekstensif dari pengalaman mendekati kematian.”Mellen adalah seorang seniman yang selamat dari pengalaman menjelang kematian di tahun 1982. Dia mengalami kematian selama lebih dari satu setengah jam akibat kanker otak. Pada saat kematiannya, dia bergerak keluar dari tubuhnya dan pergi ke dalam cahaya. Dalam ketakjubannya tentang alam semesta, dia diangkat jauh ke kedalam keberadaan, dan bahkan di luar itu, ke dalam energi dari ketiadaan di balik Big Bang. Selama pengalaman ini, dia dapat mempelajari banyak informasi tentang reinkarnasi. Karena pengalaman dekat kematiannya, ia mampu membawa kembali penemuan penemuan ilmiah baru. Mr. Benedict sebelumnya telah terlibat sangat dekat dalam ilmu mekanik dari komunikasi selular dan penelitian yang berhubungan dengan hubungan antara cahaya dengan kehidupan yang disebut Quantum Biologi. Penelitian ini memberikan perspektif baru yang dramatis tentang cara kerja sistem biologi. Mr. Benedict telah menemukan bahwa sel hidup dapat merespon dengan cepat stimulasi cahaya yang mengakibatkan, antara lain,penyembuhan dengan kecepatan tinggi. Dia adalah seorang peneliti, penemu dan dosen yang memegang enam paten di Amerika Serikat.
Beberapa bulan setelah Benedict lahir, ia pernah mengalami NDE ketika dioperasi. Tubuhnya telah dianggap mati, namun banyak yang terkejut bahwa dia kembali hidup. Segera setelah dia cukup besar untuk bisa memegang crayons, dia mulai menunjukan kepekaan kompulsif dengan membuat simbol lingkaran hitam-putih yin/yang seperti yang dikenal dikalangan agama Timur. Dia tidak memiliki memori sebelumnya mengenai gambar simbol tersebut.
Dia menghabiskan tahun-tahun sekolah dasar nya di asrama sekolah Katolik di Vermont, dan dibaptis di Salvation Army saat anak-anak. Dia sering berpindah pindah karena ayah tirinya adalah seorang tentara sampai akhirnya menetap di Fayetteville, North Carolina.
Kemudian, Benedict didiagnosis memiliki kanker yang tidak dapat dioperasi. Ia kemudian mengundurkan diri dari hiruk-pikuk dunia film dan mengelola sendiri studionya. Ketika kondisinya memburuk, ia lebih banyak menghabiskan waktunya dengan seni. Satu pagi dia terbangun dan tahu dia akan meninggal pada hari berikutnya. Seperti skenario umum tentang surga mulai berkembang, Benedict melihat apa yang telah terjadi sebagaimana yang terjadi. Prosesnya sangat dikenal karena dia sebelumnya banyak membaca buku tentang fenomena pengalaman menjelang kematian
Perjalanan menuju kematian
Saya pernah meninggal pada tahun 1982 akibat kanker otak. Kondisi saya adalah tidak dapat dioperasi, dan segala jenis kemoterapi hanya akan membuat saya tidak lebih seperti sayuran. Saya diperkirakan memiliki waktu enam sampai delapan bulan untuk hidup. Saya dulunya pernah kecanduan pada informasi di tahun 1970-an, dan saya sangat prihatin atas terjadinya krisis nuklir, krisis ekologi, dan sebagainya. Jadi, saya tidak memiliki dasar spiritual, pada saat itu saya percaya bahwa alam telah membuat kesalahan, dan bahwa kita manusia adalah sumber dari bencana di planet ini. Saya melihat bahwa tidak ada jalan keluar dari semua permasalahan yang kita lakukan terhadap diri sendiri dan planet ini. Aku menganggap semua manusia seperti kanker, dan itulah prinsip saya waktu itu. Itulah sebenarnya yang membunuh saya. Hati-hatilah dengan cara Anda melihat dunia. Ucapan itu dapat mengenai kembali pada Anda, terutama jika Anda melihat dunia secara negatif. Saya dulu mempunyai pemikiran yang sangat negatif. Itulah yang menyebabkan kematian saya. Saya telah mencoba semua jenis metode penyembuhan alternatif, namun hal itu tidak membantu saya.
Jadi saya meyakini bahwa ini adalah benar-benar hanya antara saya dan Tuhan. Saya belum pernah benar-benar menghadap Tuhan sebelumnya, atau bahkan berurusan dengan Tuhan. Saya juga tidak menjadi anggota spiritualitas apapun pada saat itu, tetapi saya kemudian mulai belajar tentang spiritual dan penyembuhan alternatif. Saya memutuskan untuk membaca buku spiritual dan mempelajari pokok materinya, karena di sisi lain saya tidak ingin menjadi terkejut. Jadi saya mulai membaca berbagai buku agama dan filosofi. Semua itu sangat menarik, dan memberi harapan bahwa ada sesuatu di sisi lain kehidupan.
Di sisi lain, sebagai seniman pada saat itu, saya tidak memiliki asuransi kesehatan sama sekali. Jadi tabungan saya mulai terkuras habis. Kemudian saya bertemu seorang profesi medis yang tanpa asuransi. Saya tidak ingin melibatkan keluarga saya secara finansial, jadi saya bertekad untuk menangani hal ini sendiri. Ini bukan kesakitan yang konstan, tetapi kadang ada seperti black out. Jadi saya tidak berani berkendara, dan akhirnya saya memutuskan melakukan perawatan di rumah. Saya memiliki pengurus rumah pribadi. Saya merasa sangat diberkati oleh malaikat ini yang bersedia melalui bagian terakhir kehidupan saya ini. Ini berlangsung sekitar delapan belas bulan. Saya tidak ingin minum banyak obat, karena saya ingin sesadar mungkin. Kemudian saya mengalami sakit yang saya amat rasakan di dalam kesadaran, untunglah hal itu hanya berlangsung untuk beberapa hari dalam satu waktu.
Cahaya Ilahi
Saya terbangun suatu pagi di rumah sekitar jam 4:30, dan saya hanya tahu bahwa hari itu adalah hari kematian saya. Jadi saya menelpon beberapa teman dan berkata selamat tinggal. Saya membangunkan penjaga rumah saya dan menyuruh dia menemani saya. Saya memiliki perjanjian dengannya bahwa ia akan membiarkan tubuh saya selama enam jam, setelah saya melihat tanda tanda yang terjadi menjelang kematian. Kemudian saya kembali tidur. Hal berikutnya yang saya lihat adalah awal yang khas dari pengalaman mendekati kematian. Tiba-tiba saya seolah menjadi sadar sepenuhnya dan berdiri, tetapi tubuh saya masih berada di tempat tidur. Terdapat kegelapan di sekitar saya. Berada di luar tubuh ternyata terasa lebih jelas daripada pengalaman berada dalam tubuh. Sangat hidup dan saya dapat melihat seluruh kamar di rumah, saya dapat melihat bagian atas rumah, saya bisa melihat di sekitar rumah, saya bisa lihat bagian bawah rumah.
Ada sebuah cahaya bersinar terang. Saya berbalik menuju ke arah cahaya tersebut. Cahaya tersebut mirip dengan apa yang banyak digambarkan orang dalam pengalaman mendekati kematian. Sangat luar biasa. Sangat nyata, saya dapat merasakannya. Cahaya ini sangat memikat; membuat ingin pergi ke sana seolah seperti Anda ingin pergi mengunjungi ibu atau ayah yang di idam2kan.
Ketika saya mulai bergerak ke arah cahaya, intuisi saya berkata bahwa jika saya pergi ke cahaya tersebut, saya akan mati. Sehingga pada saat saya bergerak ke arah cahaya, saya berkata, “Tunggu sebentar, Saya mau berpikir dulu tentang hal ini, saya ingin berbicara dengan Anda sebelum saya menuju kesana.”
Yang mengherankan saya, seluruh pengalaman itu terhenti pada titik tersebut. Anda benar-benar memiliki kontrol terhadap pengalaman menjelang kematian. Anda tidak seperti berada dalam roller coaster. Jadi permintaan saya sangat dihargai dan saya melakukan beberapa percakapan dengan cahaya. Cahaya tersebut berubah menjadi figur yang berbeda, seperti Yesus, Buddha, Krishna, mandala, bentuk-bentuk archetyp dan tanda-tanda lain.
Saya kemudian bertanya pada cahaya, “Apa yang sedang terjadi di sini? Tolong, cahaya, jelaskan kepada saya. Saya sangat ingin mengetahui realitas dari keadaan ini.”
Saya benar-benar tidak bisa mengucapkan kata-kata yang tepat, karena hal ini semacam telepati. Cahaya tersebut merespon. Informasi yang ditransfer kepada saya adalah bahwa kepercayaan Anda telah membentuk tanggapan yang Anda peroleh. Jika Anda seorang Buddha atau Katolik atau fundamentalis, Anda akan mendapatkan apa yang Anda bayangkan ingin Anda temui. Anda memiliki kesempatan untuk melihat dan meneliti, tetapi kebanyakan orang tidak.
Ketika cahaya itu mewujudkan diri pada saya, saya menjadi sadar bahwa saya benar-benar telah melihat Diri yang lebih tinggi. Satu-satunya hal yang dapat saya katakan adalah berbentuk sebuah matriks, atau mandala dari jiwa manusia itu sendiri, dan apa yang saya lihat adalah apa yang kita sebut Diri yang lebih Tinggi, matrik masing masing kita. Ada juga yang disebut sang Sumber; masing-masing dari kita dapat menuju langsung, sebagai pengalaman langsung dari sang Sumber. Kita semua memiliki Diri yang Lebih Tinggi, atau sebuah oversoul yang menjadi bagian dari diri kita. Bagian itu mewujudkan diri pada diri saya dalam bentuk energi murni. Satu-satunya cara yang saya dapat gambarkan adalah bahwa Diri dari lebih Tinggi itu seperti sebuah saluran. Tidak sepenuhnya seperti itu, tetapi sambungan langsung ke sang Sumber yang masing masing kita memilikinya. Kita langsung terhubung ke Sumber.
Cahaya itu telah menunjukkan Diri yang lebih Tinggi saya. Dan menjadi sangat jelas bagi saya bahwa Diri lebih Tinggi ini juga terhubung sebagai Satu wujud, semua manusia sesungguhnya terhubung sebagai sebuah Kesatuan, kita sebenarnya makhluk yang sama, kesatuan dari berbagai aspek. Tidak terikat pada satu agama tertentu. Hal itulah yang dikatakan kepada saya. Dan saya melihat kesatuan dari jiwa manusia. Itu adalah sesuatu yang paling indah yang pernah saya lihat. Saya pergi ke dalamnya, dan itu terasa sangat luar biasa. Itu seperti semua cinta yang paling kita dambakan, cinta yang melindungi, menyembuhkan, meregenerasi.
Saya memohon kepada cahaya untuk terus menjelaskan, saya sebenarnya telah mengerti Diri lebih Tinggi. Kita memiliki jiwa di mana kita semua selalu terhubung dengan Higher Selves/Diri yang Lebih Tinggi. Ini seperti sebuah organisasi, tingkat energi yang halus di sekitar kita, Tingkat roh, kita bisa menyebutnya.
Kemudian, setelah beberapa menit, saya meminta penjelasan lebih lanjut. Saya ingin benar benar mengetahui tentang alam semesta ini, dan saya siap untuk melakukan perjalanan pada saat itu.
Saya berkata, “Saya siap, tolong antar saya.”
Kemudian cahaya tersebut berubah menjadi cahaya yang paling indah yang pernah saya lihat: sebuah mandala dari seluruh jiwa manusia di planet ini.
Sebelum itu saya datang dengan pandangan negatif terhadap apa yang telah terjadi di planet ini. Sehingga saya meminta penjelasan dari cahaya, dan saya melihat dalam mandala agung ini bagaimana indahnya kita semua pada dasarnya, inti kita. Kita adalah ciptaan yang paling indah. Jiwa manusia, matrik manusia yang menghubungkan kita semua bersama-sama adalah benar-benar fantastis, elegan, eksotis, semuanya. Tidak cukup bagi saya untuk menggambarkan tentang bagaimana pendapat saya berubah dengan cepat.
Saya berkata, “Ya, Tuhan, saya tidak tahu bagaimana indahnya ini sesungguhnya.”
Pada semua tingkatan, tinggi atau rendah, dalam bentuk apa pun, kita adalah ciptaan yang paling indah.
Dan saya terkejut menemukan bahwa tidak ada jiwa yang jahat.
Saya bertanya, “Bagaimana ini mungkin?”
Jawabannya adalah bahwa tidak ada jiwa yang secara individu jahat. Hal hal buruk bisa terjadi terhadap orang-orang yang menyebabkan mereka melakukan hal-hal yang jahat, tetapi mereka sesungguhnya tidak jahat. Apa yang dicari oleh semua orang, apa yang mereka dambakan, adalah kasih, kata sang cahaya. Apa yang menyebabkan kejahatan adalah kurangnya kasih.
Penjelasan yang berasal dari cahaya tampaknya terus mengalir dan aktif, maka saya bertanya kembali kepada cahaya, “Apakah ini berarti bahwa umat manusia akan diselamatkan?
”
Kemudian, seperti tiupan sangkakala, Cahaya tersebut berbicara: “Ingatlah hal ini dan jangan lupa, Anda sudah diselamatkan, ditebus dan disembuhkan oleh diri Anda sendiri. Anda selalu memiliki itu, dan Anda akan selalu mendapatkan itu. Anda telah diciptakan dengan kuasa untuk melakukannya sebelum dunia diciptakan. “
Dengan cepat saya menyadari sesungguhnya bahwa Kita telah diselamatkan, dan kita telah menyelamatkan diri sendiri karena kita memang dirancang sebagai bagian dari Tuhan semesta. Inilah yang dimaksud dengan kedatangan kedua/second coming.
Saya berterima kasih kepada cahaya Ilahi dengan segenap hatiku. Yang terbaik yang saya dapat katakan dengan kata-kata dari total apresiasi saya adalah:
“Oh Tuhan, Alam semesta, Diri lebih Tinggi, Saya sangat mencintai kehidupan “
Cahaya tersebut tampaknya bernapas lebih dalam. Cahaya tersebut seperti menarik saya. Cahaya cinta, yang sampai hari ini belum bisa tergambarkan oleh saya. Saya masuk ke dalam realitas lain, lebih besar daripada yang sebelumnya, dan menjadi sesuatu yang lebih sadar terhadap banyak hal lagi. Ini seperti cahaya yang mengalir dengan luar biasa, luas dan penuh, jauh ke dalam di jantung kehidupan. Saya bertanya apakah ini.
Cahaya tersebut merespon, “Ini adalah SUNGAI KEHIDUPAN. Minum dari air ini akan membawamu menuju jantung seluruh kehidupan.”
Dan saya melakukannya. Saya meminum yang banyak. Minum untuk hidup itu sendiri! Saya masih tertegun.
Lalu cahaya tersebut berkata, “Apakah Anda memiliki keinginan?.”
Cahaya tersebut mengetahui semua tentang masa lalu, sekarang dan masa depan saya.
“Ya!” Saya berharap.
Saya meminta untuk melihat alam semesta; di luar tata surya kita, di luar ilusi manusia. Cahaya tersebut memberitahu saya bahwa saya bisa pergi mengikuti arus cahaya. Saya melakukannya, dan melakukannya mengikuti cahaya sampai di ujung terowongan. Saya merasa dan mendengar rangkaian suara ledakan yang sangat lembut . Apakah ini?
Tiba-tiba saya nampaknya melesat dari planet ini melalui aliran kehidupan. Saya melihat Bumi, tata surya seolah terbang, dan bergerak lebih cepat dari kecepatan cahaya, menuju pusat galaksi, dan menyerap pengetahuan lebih daripada yang saya inginkan. Saya mengetahui bahwa dalam galaksi ini, dan keseluruhan alam semesta, terdiri dari banyak Kehidupan. Saya melihat banyak bumi bumi lain. Berita baiknya adalah bahwa kita tidak sendirian di alam semesta ini!
Ketika saya mengikuti aliran kesadaran melalui pusat galaksi, aliran tersebut berkembang menjadi gelombang energi yang luar biasa. Kelompok galaksi super dengan semua kebijaksanaan kuno ikut melayang. Pada awalnya saya pikir saya pergi ke suatu tempat; seperti perjalanan. Tetapi kemudian saya menyadari bahwa, ketika aliran tersebut berkembang, kesadaran saya juga berkembang untuk terlibat dalam segala sesuatu di dalam alam semesta! Ini adalah keajaiban yang tidak terbayangkan! Saya benar-benar seperti anak yang sedang berada di negeri dongeng!
Nampaknya seolah-olah semua ciptaan di alam semesta terbang bersama saya dan lenyap dalam cahaya. Hampir segera, cahaya kedua muncul. Ia datang dari segala penjuru, dan sangat berbeda; cahaya yang terbuat dari setiap frekuensi yang ada dalam alam semesta. Saya merasa dan mendengar beberapa suara ledakan halus lagi. Kesadaran, atau wujud saya, telah berkembang untuk terhubung dengan seluruh holographic alam semesta, dan banyak lagi.
Ketika saya melewati cahaya yang kedua, saya berkembang di luar cahaya pertama. Saya menemukan diri saya dalam keheningan yang mendalam, melebihi semua kesunyian. Bahkan saya bisa melihat atau mengetahui KEABADIAN, melebihi kekekalan. Saya berada di kekosongan. Saya berada pada tempat pra-penciptaan, sebelum Big Bang. Saya telah melewati awal dari waktu - firman pertama – getaran pertama. Saya berada di mata penciptaan. Saya merasa seolah-olah telah menyentuh wajah Tuhan. Ia bukan perasaan yang religius. Tetapi saya seolah menyatu dengan seluruh kehidupan dan kesadaran.
Ketika saya mengatakan bahwa saya dapat melihat atau mengetahui keabadian, karena saya dapat mengalami semua penciptaan itu membangkitkan dirinya sendiri. Ia tanpa awal dan tanpa akhir. Ini adalah pikiran yang memperluas pemikiran. Para Ilmuwan meyakini Big Bang sebagai kejadian tunggal yang menciptakan alam semesta. Saya melihat bahwa Big Bang adalah salah satu dari sejumlah Big Bang yang tak terbatas yang membuat alam semesta tanpa akhir dan secara bersamaan.
Saya masih tetap berada dalam kesadaran murni. Bahkan saya bisa melihat atau mengetahui seluruh Big Bang yang tercipta dan mengulang penciptaannya. Saya langsung masuk ke dalam semuanya secara bersamaan. Saya melihat bahwa setiap bagian penciptaan mempunyai kuasa untuk menciptakan. Sangat sulit untuk menjelaskan hal ini. Saya masih tidak bisa berkata kata tentang hal ini.
Butuh waktu beberapa tahun bagi saya untuk bisa mengungkapkan dalam kata pada pengalaman kekosongan itu. Saya dapat menjelaskannya sekarang, kekosongan adalah kurang dari yang bukan apa apa, tetapi sesuatu yang lebih dari itu? Kekosongan adalah nol mutlak ; yang membentuk semua kemungkinan. Kesadaran absolut; melebihi intelijen universal.
Dimanakah kekosongan itu? kekosongan adalah yang berada di dalam dan di luar semua itu. Anda, bahkan dimana sekarang Anda berada, selalu di dalam dan di luar kekosongan secara bersamaan. Anda tidak perlu pergi ke mana saja atau meninggal dunia untuk menuju kesana. Kekosongan adalah ketiadaan atau kenihilan di antara semua manifestasi fisik. RUANG di antara atom dan molekul. Ilmu pengetahuan modern telah mulai mempelajari ruang diantara segalanya. Mereka menyebutnya titik nol. Ketika mereka mencoba untuk mengukur hal itu, tidak ada dalam skala, atau tak terhingga, sehingga dikatakan. Mereka tidak memiliki arah, untuk mengukur ketakterhinggaan dengan akurat. Ada banyak ruang nol sendiri dalam tubuh dan alam semesta daripada keseluruhannya!
Apa yang dikatakan para mistikus tentang kekosongan adalah bukan murni kekosongan. Itu dipenuhi oleh energy, jenis energi yang berbeda yang telah menciptakan segala sesuatu. Segala sesuatu setelah Big Bang adalah getaran, dari firman pertama, getaran yang pertama.
Yang dituliskan oleh Alkitab sebagai ”Aku” memiliki tanda tanya setelahnya.
“Aku? Apakah aku?”
Maka penciptaan adalah Tuhan yang mengalami diriNya sendiri melalui semua jalan yang dapat dipikirkan, yang terus-menerus, melalui ekplorasi yang tak terbatas melalui setiap diri kita. Melalui setiap helai rambut di kepala kita, melalui semua daun pada setiap pohon, melalui setiap atom, Tuhan mengalami diriNya sendiri, yang mulia, “Aku”. Saya mulai melihat bahwa semuanya itu adalah, secara literal, Anda, dan saya sendiri. Semuanya adalah Dia. Itulah mengapa Tuhan selalu tahu bila daun jatuh. Hal itu mungkin karena dimanapun Anda berada Anda adalah pusat alam semesta. Dimanapun setiap atom, itu merupakan pusat alam semesta. Tuhan ada di dalamnya, dan Tuhan ada di dalam kekosongan.
Pada saat saya mengeksplorasi kekosongan dan semua penciptaan, saya telah sepenuhnya berada diluar ruang dan waktu seperti yang kita ketahui. Di kondisi perkembangan ini, saya menemukan bahwa pencipta adalah absolut kesadaran murni, atau Tuhan, yang datang ke dalam pengalaman kehidupan seperti yang kita ketahui. Kekosongan itu sendiri adalah tanpa pengalaman. Sebelum-kehidupan, sebelum getaran pertama. Ketuhanan adalah melebihi kehidupan dan kematian. Oleh karena itu bahkan ada lebih dari kehidupan dan kematian yang dialami di alam semesta!
Saya berada dalam kekosongan dan saya sadar tentang segala sesuatu yang pernah diciptakan. Ini seperti saya melihat dari mata Tuhan. Saya telah menjadi Tuhan. Tiba-tiba saya bukan lagi saya. Satu-satunya hal yang dapat saya katakan, saya melihat dari mata Tuhan. Dan tiba-tiba saya mengetahui bagaimana atom itu, dan saya bisa melihat semuanya.
Point yang menarik ketika saya pergi ke dalam kekosongan adalah, saya datang kembali dengan pemahaman bahwa Tuhan tidak disana. Tuhan ada di sini. Itulah makna sesungguhnya. Jadi pencarian konstan umat manusia untuk menemukan Tuhan …. Tuhan memberikan segalanya kepada kita, semuanya ada di sini – ini di tempat ini. Dan kehidupan kita sekarang ini adalah bagian dari pengalaman Tuhan melalui kita.
Kemudian saya tiba-tiba kembali melewati cahaya kedua, atau Big Bang, mendengar beberapa suara letusan halus. Saya terbawa oleh aliran kesadaran kembali melalui semua penciptaan, dan apa yang naik itu! Kelompok besar dari galaksi datang melalui saya dengan lebih mendalam. Saya melewati pusat galaksi kita, yang merupakan sebuah lubang hitam (Black Hole). Lubang hitam adalah prosesor atau pendaur ulang yang sangat besar dari alam semesta. Apakah anda tahu sisi lain dari sebuah lubang hitam? Kita; galaksi kita, yang telah diproses ulang dari semesta lain .
Dalam total konfigurasi energinya, galaksi tampak seperti lampu-lampu kota yang fantastis. Semua energi di dalam Big Bang adalah cahaya. Setiap sub-atom, atom, bintang, planet, bahkan kesadaran itu sendiri terbuat dari cahaya dan memiliki frekuensi dan partikel. Cahaya adalah yang hidup. Semuanya terbuat dari cahaya, bahkan batu. Jadi, semuanya hidup. Semuanya terbuat dari cahaya Ilahi, semuanya sudah sangat cerdas.
Cahaya Kasih
Saya melihat tata surya tempat kita hidup di dalamnya sebesar diri kita, tubuh lokal. Ini adalah tubuh kita dan kita lebih besar daripada yang kita bayangkan. Saya melihat tata surya kita di dalam tubuh. Saya adalah bagian dari ini, dan Bumi yang besar ini adalah wujud yang membentuk kita, dan kita adalah bagian dari yang diketahui adalah segala sesuatu itu. Tetapi kita yang hanya bagian dari itu. Kita bukan semuanya, tetapi kita adalah bagian dari yang Itu.
Bahkan saya bisa melihat semua energi yang menggerakan tata surya ini, dan itu adalah cahaya yang luar biasa terang! Saya dapat mendengarkan musik dari lapisan alam semesta. Tata surya kita, seperti yang dilakukan semua bentuk celestial, menggerakan sebuah matriks cahaya yang unik, energi suara dan getaran. Peradaban yang lebih maju dari sistem bintang lainnya dapat memusatkan kehidupan di alam semesta hanya dengan menggetarkan atau mencetak matrik energi. Itu seperti permainan anak anak.
Saya mengikuti aliran cahaya langsung ke pusat cahaya. Saya merasakan diliputi oleh cahaya ketika cahaya tersebut menarik saya dengan hembusannya, diikuti oleh ledakan sonik yang lembut.
Saya merasa berada dalam cahaya agung dari Cinta dengan aliran kehidupan mengalir melalui saya. Saya harus berkata lagi, ini adalah cahaya yang paling penuh kasih, cahaya yang tidak menghakimi. Ia adalah orang tua ideal bagi setiap anak.
Cahaya tersebut menjelaskan kepada saya bahwa sesungguhnya tidak ada kematian, Kita semua adalah makhluk abadi. Kita hidup selama-lamanya! Saya menyadari bahwa kita adalah bagian dari sebuah sistem kehidupan alami yang mendaur ulang dirinya sendiri tanpa akhir. Saya sebelumnya tidak pernah diberitahu bahwa saya harus kembali lagi. Saya hanya tahu bahwa saya ingin tinggal disana. Itu hanyalah hal alami, dari apa yang saya telah lihat.
Saya tidak tahu berapa lama saya bersama dengan cahaya, dalam waktu manusia. Tetapi tiba saat ketika saya menyadari bahwa semua pertanyaan telah dijawab dan saya harus kembali. Ketika saya katakan bahwa semua pertanyaan telah dijawab pada sisi lain, maksud saya hanya mengatakan hal itu. Semua pertanyaan yang telah dijawab. Setiap manusia memiliki kehidupan yang berbeda dan memiliki pertanyaan pertanyaan untuk mencari. Beberapa pertanyaan adalah universal, tetapi setiap kita akan menjelajahi hal ini dalam kehidupan dengan cara yang berbeda.
Dan hal ini sangat penting bagi kita di alam semesta ini. Karena semuanya berkontribusi dalam gambaran yang lebih besar dari kehidupan sepenuhnya. Kita sedang mengalami Tuhan di dalam tarian kehidupan yang tak terbatas. Perbedaan perbedaan kita akan meningkatkan seluruh kehidupan.
Kembali Ke Bumi
Seperti yang saya katakan bahwa saya harus mulai kembali lagi ke siklus kehidupan, dan saya berkata, bahwa saya akan kembali ke tubuh yang sama. Ini tidak masalah. Saya mempercayai sang cahaya dan proses kehidupan. Ketika aliran cahaya menyatu dengan cahaya agung, saya tidak pernah lupa pada pesannya dan perasaan apa yang telah saya pelajari di sisi lain tersebut.
Jawabannya adalah “Ya.” Dan itu terasa seperti kecupan ke jiwa saya.
Kemudian saya ditarik kembali melewati cahaya ke dalam getaran dunia kembali. Seluruh proses dimundurkan, bahkan dengan informasi lebih banyak yang diberikan kepada saya. Saya pulang ke rumah, dan saya diberi pelajaran tentang proses dari reinkarnasi. Saya diberi jawaban atas semua pertanyaan yang saya miliki:
“Bagaimana cara kerjanya?“ Saya tahu bahwa saya akan terlahir kembali.
Bumi adalah prosesor energi, dan setiap individu mengalami perkembangan kesadaran masing-masing ke luar dan ke dalam setiap orang. Saya mulai berpikir sebagai manusia untuk pertama kalinya, dan saya bahagia akan itu. Dari apa yang telah saya lihat, saya akan dengan senang hati menjadi atom di alam semesta ini. Sebuah atom. Menjadi manusia yang adalah bagian dari Tuhan …. ini adalah berkah yang luar biasa. Ini adalah berkah di luar imajinasi yang dapat kita bayangkan. Untuk setiap kita menjadi bagian dari pengalaman manusia adalah pengalaman yang luar biasa, dan Agung. Setiap diri kita, di mana pun kita, adalah berkah untuk planet ini, tepat di mana kita berada.
Jadi saya pergi melalui proses reinkarnasi dengan mengharapkan menjadi bayi di suatu tempat. Tapi saya diberi pelajaran tentang bagaimana harus menyampaikan identitas setiap diri kita dan kesadaran kita yang berkembang. Jadi saya terlahir kembali ke dalam tubuh ini.
Saya sangat terkejut ketika saya membuka mata saya. Saya tidak tahu kenapa, karena saya telah mengerti, tetapi itu masih seperti kejutan ketika kembali dalam tubuh ini, kembali di dalam kamar saya dengan seseorang melihat saya dengan mata menangis. Ia adalah penjaga rumah saya. Ia telah sengaja membiarkan saya satu jam setengah setelah saya ditemukan meninggal dunia. Dan dia yakin saya telah meninggal, semua tanda-tanda kematian telah ada – Saya terbujur kaku. Saya tidak tahu berapa lama saya telah meninggal, tapi ia tahu, bahwa itu adalah sekitar satu setengah jam sejak saya ditemukan meninggal. Dia menghormati keinginan saya untuk membiarkan mayat saya selama beberapa jam sebanyak dia bisa. Ia memakai stetoskop dan banyak cara untuk memeriksa fungsi yang penting dari tubuh saya untuk melihat apa yang terjadi. Ia dapat memastikan bahwa saya benar-benar telah meninggal saat itu.
Ini bukanlah sekedar pengalaman mendekati kematian. Saya mengalami kematian itu sendiri sedikitnya satu setengah jam. Dia menemukan saya meninggal dan memeriksanya dengan stetoskop, tekanan darah dan denyut jantung saya selama satu setengah jam. Ketika saya terbangun dan melihat cahaya di luar. Saya mencoba bangun untuk pergi ke sana, tapi saya terjatuh dari tempat tidur. Dia mendengar bunyi keras, kemudian segera berlari dan menemukan saya di lantai.
Ketika saya pulih, saya sangat terkejut dan namun sangat sadar tentang apa yang terjadi pada saya. Awalnya semua memori perjalanan yang saya lakukan tidak muncul. Dunia ini nampaknya lebih seperti mimpi.
Dalam waktu tiga hari, saya merasa normal kembali, jelas, namun berbeda dengan yang pernah saya rasakan dalam hidup saya. Memori perjalanan Saya datang kembali hari berikutnya. Bahkan saya melihat tidak ada yang salah dengan setiap manusia yang saya pernah lihat. Sebelum itu saya benar-benar sangat mudah menilai orang lain. Saya pikir banyak orang yang benar-benar aneh, tepatnya saya selalu berpikir bahwa semua orang aneh kecuali saya. Tapi saya sekarang telah menjadi jelas tentang semua itu.
Sekitar tiga bulan kemudian teman saya berkata bahwa saya harus diperiksa, jadi saya pergi melakukan scan dan sebagainya. Saya benar-benar merasa baik baik saja, jadi saya takut untuk mendapatkan berita buruk.
Saya ingat dokter di klinik melihat hasil sebelum dan sesudah scan, dan berkata, “Luar biasa, kankernya sudah tidak ada sekarang.”
Saya berkata, “benarkah, ini adalah keajaiban?”
Ia berkata, “Tidak, hal ini mungkin terjadi, mereka sebut sebagai penyembuhan spontan.”
Dia kelihatan tidak terkesan. Tapi ini adalah sebuah keajaiban, dan saya terkesan, bahkan jika tidak ada orang lain yang terkesan.
Pelajaran yang dipelajar
Alam semesta bukanlah merupakan proses intelektual sama sekali. Akal sangat menolong; suatu hal yang cemerlang, tapi sekarang adalah bahwa semua proses yang kita lalui, berada dalam hati kita dan bagian dari kebijaksanaan diri kita sendiri.
Pusat Bumi adalah transmuter energi yang besar, seperti yang kita lihat dalam gambar medan magnetis bumi. Lingkaran kita, yang menarik jiwa yang terlahir kembali dan melalui siklus itu kembali. Sebuah tanda bahwa Anda telah mencapai perkembangan tingkat manusia adalah bahwa anda mulai terlibat dalam kesadaran individu. Binatang memiliki kelompok jiwa, dan mereka terlahir kembali dalam kelompok jiwa. Seekor rusa yang akan menjadi rusa selamanya. Tetapi hanya terlahir sebagai manusia, apakah cacat atau genius, menunjukkan bahwa Anda sedang berada di jalan untuk mengembangkan suatu kesadaran individu. Yang ada di dalam dirinya dan bagian dari kelompok yang disebut kesadaran kemanusiaan.
Saya melihat bahwa ras adalah kepribadian kelompok. Negara negara seperti Perancis, Jerman dan Cina masing-masing memiliki kepribadian. Kota kota memiliki kepribadian, kelompok jiwa lokal mereka yang menarik hati orang-orang tertentu. Keluarga memiliki kelompok jiwa. Masing-masing kita berkembang seperti cabang dari fractal; kelompok jiwa kita dalam mengeksplorasi keterpisahan. Berbagai pertanyaan yang berbeda dari masing-masing kita adalah sangat, sangat penting. Ini adalah bagaimana Tuhan adalah Tuhan yang menjelajahi diriNya – melalui Anda. Jadi ajukan pertanyaan Anda, lakukan pencarian Anda. Anda akan menemukan diri Anda dan Anda akan menemukan bahwa Tuhan berada dalam diri, karena hanya Dia satu-satunya yang Ada.
Lebih dari itu, saya mulai melihat bahwa setiap masing masing kita adalah belahan jiwa. Kita adalah bagian dari jiwa yang sama pecahan kreatif dalam berbagai arah, tapi masih sama. Sekarang saya melihat setiap manusia yang saya lihat, sebagai belahan jiwa, yang saya cari. Di luar itu, belahan jiwa yang terbesar yang pernah ada adalah diri anda sendiri. Kita adalah laki-laki dan perempuan. Kita mengalami ini di dalam rahim dan kita mengalami ini dalam reinkarnasi. Jika Anda mencari belahan jiwa di luar diri sendiri, Anda mungkin tidak pernah menemukan; itu tidak ada disana. Sama seperti Tuhan tidak “disana.” Tuhan ada di sini. Jangan melihat Tuhan ”di luar sana”. Lihatlah Tuhan disini. Lihatlah melalui diri Anda. Mulailah memiliki hubungan cinta terbesar yang pernah Anda alami … dengan diri Anda. Anda akan mengasihi semuanya.
Saya sebelumnya mempunyai pemahaman tentang apa yang kita sebut neraka, dan itu sangat mengejutkan. Saya tidak melihat iblis atau kejahatan. Pengalaman neraka adalah pengalaman penderitaan manusia, akibat ketidaktahuan dan kegelapan-akibat tidak mengetahui. Ini seperti keabadian yang menyedihkan. Tetapi masing-masing dari sekitar jutaan jiwa di sekitar kita yang memiliki cahaya kecil yang selalu siap sedia membantu kita. Tetapi kelihatannya tidak ada seorang pun yang memperhatikan. Mereka sangat dipengaruhi oleh pemikiran kesedihannya sendiri, kesedihan dan trauma. Namun, setelah melihat keabadian, saya mulai memanggil sang cahaya, seperti anak kecil yang memanggil orang tua untuk membantu. Kemudian cahaya tersebut membuka dan membentuk sebuah terowongan yang melindungi saya dari segala ketakutan dan rasa sakit. Yang kita sebut neraka.
Jadi apa yang kita lakukan adalah belajar untuk berpegangan tangan, untuk datang bersama-sama. Pintu neraka sedang terbuka sekarang. Kita akan melewatinya, dengan berpegangan tangan, dan berjalan keluar dari neraka bersama-sama.
Cahaya itu datang ke saya dan berubah menjadi malaikat berwarna emas yang sangat besar. Saya berkata, “Apakah anda malaikat kematian?”
Ia menyatakan kepada saya bahwa ia adalah pembimbing saya, matrik diri saya yang lebih tinggi, bagian dari diri kita sendiri. Kemudian saya dibawa menuju cahaya.
Seperti yang saya lihat, saya datang ke dunia di mana terdapat titik titik di mana kita semua lulus dan mulai membuat pelajaran berikutnya, tingkat berikutnya. Kita memiliki kekuatan untuk mencipta seperti yang ingin kita alami. Dan itu adalah Tuhan yang meluaskan diriNYa sendiri melalui kita.
Sejak saya kembali saya telah memasuki cahaya secara spontan, dan saya telah belajar cara untuk memasuki ruang itu hampir setiap saat dalam meditasi. Setiap diri kita dapat melakukan ini. Anda tidak harus mati dulu untuk melakukannya. Perangkat itu ada di dalam diri Anda; Anda sudah terhubung.
Saya bertanya pada Tuhan, “Agama apa yang terbaik di planet ini? mana yang benar?”
Dan Tuhan berkata, dengan penuh kasih, “Saya tidak menilainya”
Itu adalah Rahmat yang luar biasa. Apa yang dimaksudkan disini adalah bahwa kita adalah makhluk yang menilai/menghakimi benar dan salah disini.
Tuhan memberitahu kita, “Ia tidak menilai pada apa agama Anda.”
Mereka datang dan mereka pergi, mereka berubah. Buddhisme belum pernah disini selamanya, Katolik belum pernah disini selamanya, dan mereka semua akan menjadi lebih tercerahkan. Lebih banyak cahaya akan datang ke seluruh sistem sekarang. Akan ada sebuah reformasi spiritualitas yang akan sama dramatisnya seperti Reformasi Protestan. Tetapi akan ada banyak orang yang melawan hal itu, satu agama melawan yang lain, percaya bahwa hanya mereka yang benar.
Setiap orang berpikir mereka yang memiliki Tuhan, agama agama dan filosofi, terutama agama, mereka membentuk organisasi besar di sekitar filosofi mereka. Tuhan yang absolut tidak menilai apakah Anda Protestan, Buddha, atau apapun. Adalah semua aspek yang berkembang keseluruhan. Saya berharap bahwa semua agama akan menyadarinya dan akan menghormati satu sama lain. Ini bukanlah akhir dari semua agama, tetapi kita berbicara tentang Tuhan yang sama. Hormati kehidupan. Dan semua itu menambahkan pada gambaran yang besar; bahwa semua penting.
Bumi berada dalam proses melokalisasi dirinya sendiri. Bumi tidak akan lagi menjadi tempat yang seliar dulu. Akan ada banyak tempat-tempat yang alami, di mana sumber sumber alam berkembang. Menanam dan menghemat sumber daya akan menjadi sesuatu di masa depan. Penduduk bertambah mendekati tingkat optimal dari energi yang menyebabkan perubahan kesadaran. Perubahan kesadaran yang akan mengubah politik, uang, dan energi.
Setelah mati dan hidup kembali, saya menjadi sangat menghormati kehidupan dan kematian. Dalam percobaan percobaan DNA kita mungkin telah membuka pintu ke banyak rahasia. Segera kita akan dapat hidup selama yang kita inginkan dalam tubuh ini. Setelah hidup sampai 150 tahun atau lebih, mungkin akan ada rasa yang intuitif dalam jiwa dimana Anda ingin mengubah saluran. Hidup selamanya dalam satu tubuh tidaklah sama kreatifnya dengan reinkarnasi, ini seperti mentransfer energi dalam pusaran energi yang luar biasa didalamnya. Kita benar-benar akan melihat hikmat dari kehidupan dan kematian, dan menikmatinya.
Karena saat ini, kita telah hidup selama-lamanya. Ini adalah tubuh Anda yang sedang Anda masuki, Anda telah hidup selama-lamanya. Kita berasal dari aliran kehidupan yang tiada akhir, kembali ke Big Bang dan seterusnya. Tubuh ini memberikan kehidupan kepada kehidupan berikutnya, dalam energi yang halus dan padat. Tubuh ini telah hidup selama-lamanya.
No comments:
Post a Comment