Sunday, May 20, 2018

DOA VS MEDITASI

Pertanyaan:
Master terkasih, apakah meditasi cukup untuk menjadi utuh dan sehat? Tolong jelaskan.

Jawaban OSHO:
Kata “meditation” (meditasi) dan kata “medicine” (obat) berasal dari akar kata yang sama. Obat berarti sesuatu yang menyembuhkan fisik, dan meditasi berarti sesuatu yang menyembuhkan spiritual. Keduanya adalah kekuatan penyembuhan.

Hal lain yang harus diingat: kata “healing” (penyembuhan) dan kata “whole” (utuh/keseluruhan) juga berasal dari akar kata yang sama. Menjadi tersembuhkan hanya berarti menjadi utuh, tidak kehilangan apa pun. Konotasi lain dari kata itu - kata "holy” (suci/kudus) - juga berasal dari akar kata yang sama. Kata “penyembuhan”, “utuh”, “suci”, tidak berbeda dalam akar kata mereka.

Meditasi menyembuhkan, membuatmu utuh; dan menjadi utuh adalah menjadi suci. Kesucian tidak ada hubungannya dengan menjadi penganut agama tertentu, atau menjadi anggota gereja tertentu. Ini hanya berarti bahwa di dalam dirimu, engkau utuh, lengkap; tidak ada yang hilang, engkau terpenuhi. Engkau adalah apa yang semesta inginkan. Engkau telah menyadari potensi dirimu sendiri.

Di Barat, meditasi belum mengakar, karena ketiga agama di Barat - Yudaisme, dan dua cabang Yudaisme - Kristen dan Islam - semuanya berorientasi pada doa.

Doa dan meditasi benar-benar bertentangan: doa bergerak ke luar. Doa ditujukan kepada Tuhan yang sama sekali tidak engkau ketahui - hanya sebuah kepercayaan yang diberikan kepadamu oleh orang tua, masyarakat, gereja, sinagoga. Engkau berdoa, tapi tidak ada seorang pun yang mendengarkan doamu. Tidak ada seorang pun yang akan menjawab doamu.

Ya, orang-orang yang berdoa mungkin merasa baik; itu bukan berarti bahwa doa mereka telah didengar. Hanya dengan berdoa, mereka menjadi hening. Hanya dengan berdoa, semacam sikap tertentu muncul di dalam diri mereka; mereka mengesampingkan ego mereka, mereka mengesampingkan segala hal lainnya. Mereka menjadi terkonsentrasi dengan tajam pada gagasan tentang Tuhan.

Itu adalah gagasan mereka, proyeksi mereka, tapi itu akan memberi mereka perasaan nyaman. Dan perasaan nyaman itu sangat menipu; itu membuatmu merasa bahwa doamu itu penting. Dan di sana pasti ada satu Tuhan; jika tidak, setelah berdoa, mengapa engkau merasa begitu sunyi, begitu tenang?

Doa berfungsi hampir seperti hipnotis-diri. Di sana tidak perlu adanya Tuhan, engkau bisa berkonsentrasi pada apa pun. Di India ada orang-orang yang menyembah pohon, dan mereka mendapatkan perasaan yang sama. Ada orang-orang yang menyembah patung-patung - hanya bebatuan - dan mereka mendapatkan perasaan yang sama. Ada orang-orang yang menyembah matahari, atau sungai, dan mereka mendapatkan perasaan yang sama. Pertanyaannya bukan apa yang engkau sembah; pertanyaannya adalah jika engkau menjadi terkonsentrasi, engkau jatuh ke dalam keadaan trans-hipnotis (hypnotic trance). Dan keadaan trans-hipnotis ini sangatlah menenangkan, ini memberimu perasaan nyaman.

Jadi jika engkau berdoa hanya untuk merasa nyaman, tidak ada salahnya, itu sangat baik. Tapi hal itu tidak ada hubungannya dengan pencarian kebenaran. Itu tidak ada hubungannya dengan penyelidikan tentang keberadaanmu sendiri.

Meditasi bergerak ke dalam; doa mengarahkanmu keluar. Itulah mengapa aku katakan dimensi mereka adalah kutub yang berlawanan. Doa membutuhkan Tuhan, sebuah objek. Dan engkau bisa memiliki objek apa pun. Hindu memiliki tiga puluh tiga juta dewa. Mengapa hanya satu, ketika engkau akan berimajinasi? Mengapa begitu pelit?

Orang-orang Hindu memiliki begitu banyak dewa. Engkau bisa memilih, sesuai dengan kesukaanmu, dewa apa pun.

Bagi orang luar hal ini terlihat sangat aneh, tapi mereka tidak mengerti psikologi dari doa. Itu tidak masalah apa yang sedang engkau doakan, kepada siapa doamu ditujukan. Yang paling penting adalah engkau harus terkonsentrasi.

Engkau bisa melakukan hal yang sama dengan hanya berbaring melihat bola lampu tanpa mengedipkan matamu, berdoa - setidaknya bohlam itu bukanlah imajinasimu, itu ada di sana- dan segera engkau akan jatuh ke dalam keadaan trans-hipnotis.

Dan ketika bangun engkau akan merasa sangat segar, diremajakan, lebih hidup dari sebelumnya, lebih muda.

Jadi tidak ada yang salah sejauh itu menyangkut semua hal ini. Masalahnya adalah, jika menurutmu ini adalah religius, ini adalah pertumbuhan spiritual, maka engkau jatuh ke dalam kesalahpahaman yang sangat berbahaya.

Agama adalah perjalanan ke dalam, dan meditasi adalah jalannya. Apa yang sebenarnya dilakukan meditasi, itu membawamu, kesadaranmu, sedalam mungkin. Bahkan tubuhmu sendiri pun menjadi sesuatu yang ada di luar.

Bahkan pikiranmu sendiri menjadi sesuatu yang ada di luar. Bahkan hatimu sendiri - yang sangat dekat dengan pusat keberadaanmu - menjadi di luar. Ketika tubuhmu, pikiranmu dan hatimu, semuanya, terlihat sebagai sesuatu yang ada di luar, engkau telah sampai pada pusat keberadaanmu.

Kedatangan ke pusat ini adalah suatu ledakan yang luar biasa, yang mengubah segalanya. Engkau tidak akan pernah menjadi orang yang sama lagi, karena sekarang engkau mengetahui bahwa tubuh itu hanyalah kulit terluar; pikiran sedikit di dalam, tapi bukan benar-benar pusat batinmu; hati sedikit lebih di dalam, tapi tetap saja bukan pusat yang terdalam. Engkau tidak teridentifikasi dengan ketiganya.

Karena itulah George Gurdjieff biasa menyebut jalannya "jalan keempat" - karena jika engkau bisa melampaui ketiga hal ini, engkau mencapai yang keempat, yang setelahnya tidak akan ada jalan lain lagi. Engkau telah sampai pada titik terakhirnya.

Tapi ini memberimu begitu banyak pengalaman. Engkau mulai merasa, untuk pertama kalinya, mengkristal, bukan lagi orang plin plan seperti engkau sebelumnya. Untuk pertama kalinya engkau mulai merasakan energi yang luar biasa, energi yang tak pernah habis, yang tidak engkau sadari sebelumnya. Untuk pertama kalinya engkau tahu bahwa kematian hanya akan terjadi pada tubuh, pada pikiran, pada hati, tapi tidak padamu.
Engkau adalah abadi. Engkau telah selalu ada di sini, dan engkau akan selalu ada di sini - dalam bentuk-bentuk yang berbeda, dan pada akhirnya dalam keadaan tidak berbentuk. Tapi engkau tidak bisa dihancurkan, engkau tidak bisa dirusak. Hal itu akan mengambil semua ketakutan darimu. Dan lenyapnya ketakutan adalah munculnya kebebasan. Hilangnya rasa takut adalah munculnya cinta.

Sekarang engkau bisa berbagi. Engkau bisa memberi sebanyak yang engkau mau, karena sekarang engkau berada di sumber air hidup yang tidak akan pernah habis. Banyak orang yang kehausan akan datang kepadamu. Mereka akan mencarimu, tidak perlu bagimu untuk memanggil mereka; rasa haus mereka akan membawamu berhubungan dengan mereka. Mereka akan datang lebih dekat kepadamu, karena saat mereka datang lebih dekat mereka akan mendapatkan rasa haus mereka menghilang dan kepuasan yang besar muncul dalam diri mereka. Mereka akan menjadi sama seperti engkau.

Meditasi membuatmu utuh, membuatmu suci, dan membuatmu satu sumber yang tak habis-habisnya bagi semua orang yang lapar, haus, mencari, meraba-raba dalam kegelapan. Engkau menjadi cahaya, dan banyak orang bisa berbagi cahayamu. Dan engkau bisa melihatnya: satu lilin yang dinyalakan bisa membantu banyak lilin untuk dinyalakan. Itu tidak mengurangi cahayanya sendiri.

Satu makhluk tercerahkan dapat berbagi pencerahannya dan banyak yang bisa dicerahkan. Tapi pencerahannya tidak akan berkurang; sebaliknya, itu meningkat. Semakin ia memberi, semakin ia ada. Satu saat datang saat dia memberikan dirinya sendiri secara total. Dan itu adalah saat dia menjadi seorang master. Maka mereka yang siap untuk mengambil, yang terbuka, tersedia, dapat mengambil sebanyak yang mereka inginkan.

Sang Master hanya satu cahaya. Ia bukan seorang guru, tapi ada sesuatu yang terjadi antara dia dan muridnya. Dan saat muridnya juga menjadi terang, tidak ada perbedaan antara sang master dan sang murid. Dan itu adalah sukacita terbesar bagi sang master - ketika semua murid-muridnya juga menjadi para master.

Itulah yang telah menjadi keseluruhan gagasanku dalam menciptakan komune di seluruh dunia. Komune-komune ini bukan agama biasa yang terorganisir, komune ini bukanlah komune orang-orang yang percaya. Komune ini adalah laboratorium alkimia untuk transformasi dan untuk menciptakan lebih dan semakin banyak master. Dengan hanya hampir-menjadi-master, aku tidak akan merasa puas.

Meditasi adalah jalan menuju penguasaan dari keberadaanmu sendiri. Tidak ada Tuhan yang dibutuhkan, tidak pengajaran agama yang dibutuhkan, tidak ada kitab suci yang dibutuhkan. Tidak ada seorang pun yang perlu menjadi seorang Kristen atau Yahudi atau Hindu - semua itu adalah omong kosong belaka. Yang dibutuhkan hanyalah menemukan pusatmu sendiri, dan meditasi adalah cara termudah untuk menemukannya. Itu akan membuatmu menjadi utuh, sehat secara spiritual, dan itu akan membuatmu menjadi begitu kaya sehingga engkau bisa menghancurkan semua kemiskinan spiritual dunia. Dan itulah kemiskinan yang sesungguhnya.

Kemiskinan tubuh fisik akan makanan, pakaian, tempat berlindung, dapat dengan mudahnya dibantu oleh sains dan teknologi. Tapi sains dan teknologi tidak dapat membantu untuk memberimu kebahagiaan - itu di luar jangkauan mereka. Dan engkau mungkin memiliki semua yang bisa ditawarkan dunia, namun jika engkau tidak memiliki kedamaian, ketenangan, keheningan, sukacita, engkau akan tetap miskin.

Sesungguhnya, engkau akan merasakan kemiskinanmu lebih dari sebelumnya, karena kontrasnya akan ada di sana. Engkau tinggal di istana emas, dan engkau tahu bahwa engkau adalah seorang pengemis. Istana emas akan menjadi kontrasnya: sekarang engkau bisa melihat di dalamnya tidak ada apa-apa, engkau hanya kosong.

Itulah mengapa, saat manusia menjadi lebih cerdas, lebih dewasa, semakin banyak orang mulai merasa tidak berarti, semakin banyak orang mulai merasakan hidup itu satu kebetulan belaka, dan itu hanya sia-sia untuk terus menjalani hidup.

Perkembangan terakhir dalam filsafat di Barat semua menunjukkan satu hal, bahwa mungkin bunuh diri adalah satu-satunya jalan keluar. Dan tentu saja, jika engkau tidak mengenal dunia batinmu, dan engkau telah memiliki segalanya yang tersedia yang bisa diberikan oleh dunia luar kepadamu, bunuh diri akan tampaknya menjadi satu-satunya jalan keluar.

Meditasi bisa membuatmu kaya di dalam. Maka bunuh diri tidak akan mungkin; bahkan jika engkau ingin menghancurkan dirimu sendiri, itu tidak mungkin. Keberadaanmu tidak bisa dihancurkan Dan untuk mengetahui keabadian ini adalah satu kebebasan yang luar biasa - dari kematian, dari penyakit, dari usia tua. Semua hal-hal itu akan datang dan pergi, tapi engkau tetap tidak tersentuh, tidak tergores. Kesehatan batinmu melampaui penyakit apa pun. Dan itu ada di sana, hanya perlu ditemukan.

OSHO ~ From Bondage to Freedom, Chpt 28
--------
BELOVED MASTER

IS MEDITATION ENOUGH TO BE WHOLE AND HEALTHY? PLEASE EXPLAIN

The word "meditation" and the word "medicine" come from the same root. Medicine means that which heals the physical, and meditation means that which heals the spiritual. Both are healing powers.

Another thing to be remembered: the word "healing" and the word "whole" also come from the same root. To be healed simply means to be whole, not missing anything. Another connotation of the word - the word "holy" - also comes from the same root. Healing, whole, holy, are not different in their root.
Meditation heals, makes you whole; and to be whole is to be holy. Holiness has nothing to do with belonging to any religion, belonging to any church. It simply means that inside you, you are entire, complete; nothing is missing, you are fulfilled. You are what existence wanted you to be. You have realized your potential.

In the West, meditation has not grown roots, because all three religions in the West - Judaism, and the two offshoots of Judaism - Christianity and Islam - are all prayer-oriented.
Prayer and meditation are absolute contraries: prayer moves outwards. Prayer is addressed to a God you know nothing of - just a belief given to you by your parents, society, church, synagogue.

You pray, but there is nobody who is listening to your prayer. There is nobody who is going to answer your prayer.

Yes, people who pray may feel good; that does not mean that their prayer has been heard. Just praying, they become silent. Just praying, a certain kind of attitude arises in them; they put aside their ego, they put aside everything else. They become pointedly concentrated on the idea of God.

It is their idea, their projection, but it will give them a feeling of well-being. And that well-being is very deceptive; it makes you feel that your prayer is significant. And there must be a God; otherwise, after prayer, why do you feel so quiet, so calm?

Prayer functions almost like autohypnosis. There is no need for a God, you can concentrate on anything. In India there are people who worship trees, and they get the same feeling. There are people who worship statues - just stones - and they get the same feeling. There are people who worship the sun, or the river, and they get the same feeling. The question is not what you worship; the question is that if you become concentrated you fall into a hypnotic trance. And a hypnotic trance is very relaxing, it gives you well-being.

So if you are doing the prayer just to feel well-being, there is no harm, it is perfectly good. But it has nothing to do with the search for truth. It has nothing to do with the inquiry into your own being.

Meditation moves inwards; prayer directs you outwards. That's why I say their dimensions are polar opposites. Prayer needs a God, an object. And you can have any kind of object. Hindus have thirty-three million gods. Why have just one, when you are going to imagine? Why be so miserly?

Hindus have gods in abundance. You can choose, according to your liking, any kind of god.

To outsiders it looks very strange, but they don't understand the psychology of prayer. It does not matter what you are praying, to whom your prayer is addressed. All that matters is that you should be concentrated.

You can do the same just lying down looking at the light bulb without blinking your eyes, praying - at least the light bulb is not your imagination, it is there - and soon you will fall into a hypnotic trance.

And when you wake up you will feel very refreshed, rejuvenated, livelier than ever, younger.

So nothing is wrong as far as all these things are concerned. The problem is, if you think this is religio, this is spiritual growth, then you are falling into a very dangerous fallacy.

Religion is a journey inwards, and meditation is the way. What meditation actually does is, it takes you, your consciousness, as deep as possible. Even your own body becomes something outside.

Even your own mind becomes something outside. Even your own heart - which is very close to the center of your being - becomes outside. When your body, mind and heart, all three, are seen as outside, you have come to the very center of your existence.

This coming to the center is a tremendous explosion which transforms everything. You will never be the same man again, because now you know the body is only the outer shell; the mind is a little bit inner, but not really your inner core; the heart is a little bit more inner, but still not the innermost center. You are disidentified with all the three.

It is because of this that George Gurdjieff used to call his way "the fourth way" - because if you can transcend these three, you reach the fourth, beyond which there is no way to go. You have come to the very end.

But this gives you many experiences. You start feeling, for the first time, crystallized, not that old wishy-washy person you had always been. For the first time you start feeling a tremendous energy, inexhaustible energy that you were not aware of. For the first time you know that death will happen only to the body, to the mind, to the heart, but not to you.

You are eternal. You have always been here, and you will always be here - in different forms, and ultimately in a state of formlessness. But you cannot be destroyed, you are indestructible. That takes all fear from you. And the disappearance of fear is the appearance of freedom. The disappearance of fear is the appearance of love.

Now you can share. You can give as much as you want, because you are now at the inexhaustible source of living waters. Many who are thirsty will be coming to you. They will find you, there is no need for you to call them; their very thirst will bring you in contact with them. They will come closer to you, because as they come closer they will find their thirst disappearing and a great contentment arising in them. The same as you are, they are becoming.

Meditation makes you whole, makes you holy, and makes you an inexhaustible source for all those who are hungry, thirsty, seeking, searching, groping in the dark. You become a light, and many can share your light. And you can see it: one candle which is lighted can help many candles to be lighted. That does not diminish its own light.

One enlightened being can share his enlightenment and many can become lighted. But his enlightenment is not diminished; on the contrary, it increases. The more he gives, the more he is. A moment comes when he gives himself totally. And that is the moment when he becomes a master. Then those who are ready to take, who are open, available, can take as much as they want.

The master is only a light. He is not a teacher, but something transpires between him and the disciple. And the moment the disciple also becomes lighted, there is no difference between the master and the disciple. And that is the greatest joy for the master - when all his disciples are also masters.

That has been my whole idea in creating communes around the world. These communes are not ordinary organized religions, these communes are not communes of believers. These communes are alchemical labs for transformation and for creating more and more masters. With less than masters I will not be satisfied.

Meditation is the way to the mastery of your own being. No God is needed, no catechism is needed, no holy book is needed. Nobody is needed to become a Christian or a Jew or a Hindu - all that is sheer nonsense. All that is needed is to find your center, and meditation is the simplest way to find it. It will make you whole, healthy spiritually, and it will make you so rich that you can destroy all the spiritual poverty of the world. And that is the real poverty.

The poverty of physical bodies for food, for clothes, for shelter, can be easily helped by science and technology. But science and technology cannot help to give you blissfulness - that is beyond their scope. And you may have everything that the world can offer, but if you don't have peace, serenity, silence, ecstasy, you will still remain poor. In fact, you will feel your poverty more than ever, because the contrast will be there. You are living in a golden palace, and you know you are a beggar. The golden palace will become a contrast: now you can see inside there is nothing, you are just empty.

That's why, as humanity becomes more intelligent, more mature, more and more people start feeling meaninglessness, more and more people start feeling life is accidental, that it is just futile to go on living.

The latest developments in philosophy in the West all indicate one thing, that perhaps suicide is the only solution. And of course, if you don't know your inner world, and you have everything available that the outside world can give to you, suicide will appear to be the only solution.

Meditation can make you inwardly rich. Then suicide is out of the question; even if you want to destroy yourself, there is no way. Your being is indestructible. And to know this immortality is a great freedom - from death, from disease, from old age. All those things will come and go, but you remain untouched, unscratched. Your inner health is beyond any sickness. And it is there, just to be discovered.

OSHO ~ From Bondage to Freedom, Chpt 28
Sumber: OSHO FB

No comments:

Post a Comment