Tuesday, April 24, 2012

Pleiadian Message (55): Getaran Laki-laki dan Perempuan

Masing-masing di antara kamu memiliki beberapa energi yang akan melebur di dalam pengalaman kolektifmu.

Sebagai anggota Keluarga Cahaya setiap orang di antara kamu sekalian memiliki keistimewaan yang merupakan bawaan berkali-kali reinkarnasi dalam hal-hal yang paling mirip dengan diri yang kamu anggap paling mengasyikkan. Itulah sebabnya kamu sekalian berbeda-beda. 

Sebagai anggota Keluarga Cahaya, kamu harus terpisah-pisah atau tercerai berai untuk belajar menjadi manusia. Kamu harus merasakan keseluruhan spektrum pengalaman sehingga kamu dapat memahami dari tingkat seluler seberapa jauh kebutuhan yang harus diubah, seberapa dalam rasa ketidakberdayaan yang melanda, dan seberapa kekurangan energi Ketuhanan di dalam kesadaran spesies ini.

Ingatlah, kamu sekalian adalah makhluk-makhluk dengan perkembangan yang terkunci oleh frekuensi, dan tugasmu adalah menghantarkan manusia ke tempat mereka dapat siap mengalami secara sadar percepatan evolusi manusia. Ketika evolusimu terkunci oleh frekuensi dan manipulasi DNA, hanya satu macam frekuensi saja yang dapat memancar. Itulah frekuensi yang bersifat melawan diri sendiri, dan segala sesuatu tampak seperti terpisah-pisah. Begitu kamu menjadi makin utuh, kamu tidak akan lagi misah-misahkan segala sesuatu sedemikian rupa, kamu akan melihat bahwa segala sesuatu merupakan bagian dari pengalaman. Kadang-kadang karena begitu jauh merasuk ke dalam pengalaman menjadi manusia kamu lupa apa tujuanmu berada di sini.

Sebagai anggota Keluarga Cahaya, kamu telah datang kemari untuk mengubah spesies ini. begitu kamu sudah dapat terlepas dari drama-drama, kamu tidak akan merasa terperangkap atau terkorbankan dalam drama-drama itu. Kamu akan memahami bahwa yang kamu hadapi ini adalah energi kolektif, jika kamu sudah sampai pada kesadaran di dalam diri, kamu akan memancarkan getaran baru yang mengarmoniskan perempuan dan laki-laki.

Setiap kali merasa seakan-akan membuat kemajuan, kamu memang maju, jangan remehkan langkah-langkah yang sudah kamu ambil. Kamu meragukan diri sendiri ketika kamu melihat dan menghakimi perilakumu sendiri atau orang lain sebagai sesuatu yang buruk. Carilah apa yang dapat kamu dapatkan dari segala sesuatu.

Konflik sebenarnya yang sedang berlangsung adalah antara lelaki dan perempuan di dalam dirimu. Kamu belum membayangkan bagaimana melebur aspek lelaki dan aspek perempuan dirimu, dengan membangun kerja sama antara aspek-aspek lelaki dan perempuan di dalam dirimu, kamu akan mampu menemukan kerja sama dengan yang lain di planet ini dan kerja sama dengan berbagai makhluk yang datang dari luar angkasa yang semuanya adalah bagian dari dirimu.

Kamu sekalian perlu mandiri. Ketika berubah, kamu membutuhkan keleluasaan untuk berfungsi tanpa merasakan dibebani kewajiban terhadap orang lain. Pada saat yang sama, kamu tidak dapat menuntut kewajiban dari orang lain tanpa memberikan hak yang sama. Kamu sedang mendefinisikan kembali dengan berbagai konsep hubungan dan kerja sama. Hubungan adalah kerja sama.

Hubungan merupakan kerjasama frekuensi yang disepakati, atau perpaduan modulasi frekuensi. Berbagai cara lama dalam menjalin hubungan sudah makin menjadi siksaan karena kamu menemukan frekuensi kebebasan. Tugasmu tentu saja adalah menarik frekuensi kebebasan itu ke planet ini. tentu saja, kamu akan menariknya lebih dulu ke kehidupan, keluarga dan ke hubunganmu sendiri. Idealnya, kamu akan belajar tentang membebaskan diri sementara masih terlibat dlaam hubungan rumit, kehidupan yang menyatu dan tercerai.

Sayangnya di planet ini, menjalin hubungan berkonotasi memiliki. Bila seorang lelaki dan perempuan menikah, ayah mempelai perempuan secara tardisional berperan menyerahkannya. Dengan kata lain, tokoh laki-laki harus menyerahkan anak perempuannya. Ini merupakan tuntutan tak masuk akal tentang perilaku orang lain di dalam hubungannya. Cobalah jernihkan dulu ide mengenai hubungan itu, dan itu akan memudahkan berbagai hal kelak. Sebagaimana tidak ada kepemilikan di dalam peran sebagai orang tua, tidak ada kepemilikan di dalam suatu hubungan. Idealnya, ada komunikasi dalam semua urursan penyerahan dan menjalin hubungan ini.

Getaran laki-laki menyerahkan kekuasaannya pada pihak lain seperti juga getaran perempuan. Mereka menyerahkannya kepada pemerintah yang memerintahkan, “Ayo, hancurkanlah hidup. Ambil posisi, dan menembaklah untuk kami. Bila tubuhmu bermasalah, kami akan merawatmu di rumah sakit dan menyantunimu dengan sedikit uang. Tidak usah dipikirkan, lakukan saja”, dan kaum laki-laki pun mematuhinya begitu saja. Maka lengkaplah rantai kepatuhan dan penyerahan kekuasaan individual.

Kamu sedang membuka pusat-pusat perasaanmu. Laki-laki cenderung memiliki hambatan pada pusat-pusat perasaan mereka ketimbang perempuan. Energi di kalangan laki-laki sudah lama terhambat, karena energi itu sudah bergerak dari cakra pertama ke cakra kedua dan berhenti di situ. Pusat perasaan pada getaran laki-laki belum teraktifkan. Ini merupakan bagian dari eksperimen yang sudah berlangsung selama empat atau lima ribu tahun. Energi perempuan, yang merasakan dan membawa kehidupan di planet ini dan merupakan wahana kreatifitas bergerak dalam status yang pasrah supaya getaran laki-laki yang tanpa perasaan itu mendapatkan kesempatan untuk mengatur dunia.

Kami ingin kamu mendapatkan gambaran besarnya. Kami sedang melihat gerakan kesadaran. Kamu perempuan yang membawa energi magis dan intuitif, setuju untuk melepaskan semua keperempuanan ini. Akhirnya perempuan tidak hanya sekedar makhluk fisik perempuan tetapi juga kesadaran keperempuanannya.

Banyak kebudayaan primitif yang pernah ada di Bumi dan mengetahui soal kehidupan adalah kebudayaan yang bersifat amat feminin. Ingatlah, perempuanlah yang membawa kehidupan di atas planet, karena kehidupan muncul dari tubuh perempuan. Karena nya perempuan membawa perasaan, karena kamu tidak dapat membawa kehidupan tanpa perasaan, kecuali kamu berpartisipasi dalam gerakan patriakat yang menciptakan obat-obatan yang mematikan perasaanmu. Apabila kamu merasakan kehidupan dan berperan serta dalam penciptaan dan mengantarkan kehidupan, kamu sangat menghargai karena kamu tahu soal kehidupan.

Gerakan patriakat selama lima ribu tahun yang lalu sudah melepaskan diri dari proses melahirkan kehidupan supaya mereka dapat melaksanakan eksperimen yang melibatkan perang dan pemusnahan manusia secara terus menerus. Energi tersebut secara sengaja ditutup dalam diri laki-laki. Seperti yang sudah kami sebutkan, energi laki-laki benar-benar berhenti. Kami tidak menuding. Namun, secara umum, kami mengatakan bahwa energi spesies laki-laki di planet ini tersumbat di cakra kedua atau di dalam penis mereka. Kaum perempuan, kamu tersumbat di cakra tenggorokan karena empat atau lima ribu tahun yang lalu kamu sekalian setuju untuk diam tentang kekuatan magis dan intuisi yang kamu miliki dan ketahui sebagai bagian dari belahan jiwamu (twin flame). Cahaya ini adalah lelaki dan perempuan yang berada di dalam satu tubuh, apakah fisik dirimu laki-laki atau perempuan.

Masyarakat patriakat dipimpin oleh aspek diri laki-laki, yang kamu semua telah mengalaminya. Kamu semua telah bereksperimen dengan kesadaran dan mengajarkan kepada dirimu sendiri tentang apa yang terbaik, bersiap-siap untuk saat ini, ketika kedua sisi belahan jiwa yang bersifat maskulin dan feminin akan dinyalakan bersama-sama dalam tubuhmu.

Pada saat ini, belahan jiwa tidak dicari sebagai mitra di luar diri tetapi dipahami sebagai penyatuan diri-diri perempuan dan laki-lak dan kematangan seluruh apa yang sudah dilakukan oleh sang itu. Setelah kamu menyatukan aspek laki-laki dan perempuan di dalam dirimu dan mengaktifkan belahan jiwamu sendiri, kamu akan mencari seseorang yang lengkap, bukan mencari seseorang untuk mengisi kebutuhan yang tidak kamu sadari atau yang belum kamu lengkapi sendiri.

Pada masa-masa perubahan ini, kamu perempuan akan perlu membuka cakra tenggorokan mereka dan memberikan kesempatan kepada diri mereka untuki bicara secara terbuka. Sekarang adalah saatnya. Dan kamu lelaki, tantanganmu adalah memahami perempuan dan lelaki lainnya adalah dengan merasa, dan membiarkan perasaan memasuki ekspresi sekseualitasmu di dalam hubunganmu. Banyak lelaki sekarang ini, merasakan kesulitan dengan kaum perempuan, kaum perempuan sedang membuat kaum lelaki gila. Itu memang benar.

Apa yang kami sarankan kepada getaran laki-laki dan juga kepada perempuan yang berfungsi dalam aspek kelakiannya, adalah agar kamu memasuki perasaanmu dalam menikmati seksualitas. Masukilah aspek-aspek emosional segala sesuatu dan bukannnya hanya seksualitas dan perangsangan tubuh semata. Ada semacam stimulasi emosional yang membutuhkan komitmen emosional dan kepercayaan emosioanl. Secara elektromagnetis, stimulasi emosional ini akan membuka suatu frekuensi di dalam dirimu. Frekuensi yang diwakili oleh seksualitas adalah semacam pengingat akan aspek ketuhananmu.

Kaum laki-laki menutup perasaan mereka dalam rangka menjalankan kepenguasaan terhadap planet ini. lelaki dapat melaksanakan peperangan dan membunuh dan mendominasi planet ini karena mereka mematikan pusat perasaan mereka. Kaum perempuan sepakat untuk mematikan pusat suara mereka supaya kaum lelaki akan berkesempatan mengalami berkuasa di sistem ini.

Semua ini sekarang sudah sampai pada tahap stabilisasi atau penyetaraan. Kaum perempuan mulai membuka cakra tenggorokan mereka sejak tiga puluh tahun lalu yang lalu, menjadikan kesempatan untuk bicara sebagai sesuatu yang populer. Masalahnya adalah bahwa banyak perempuan menutup pusat perasaannya ketika membuka pusat-pusat bicaranya. Mereka mungkin mulai ingin menjadi seperti laki-laki. Diperlukan suatu keseimbangan. Kini kaum perempuan sedang menemukan perlunya membangkitkan prinsip feminin di dalam diri mereka. Seorang perempuan berada dalam tubuh perempuan dan sudah menguasai pemanfaatan getaran kelakian di dalam dirinya. perempuan sudah melangkah ke dunia luar dan merasa kuat. Mereka bisa berada di jalan-jalan tanpa menutup wajah, dan mereka dapat memutuskan apakah mereka mau menikah atau tidak.

Seorang perempuan menjadi milik dirinya sendiri. Ia bertanggung jawab terhadap keputusan-keputusannya sendiri. Ia mulai melunak dan membangun bagian dari diri yang merawatnya dan memberinya kehidupan.

Ketika dia membuat dirinya menjadi utuh dengan bagian kelakian dan keperempuanannya serta memberi dirinya kesempatan untuk mengalami evolusi DNA dia memancarkan frekuensi ini. frekuensi ini akan menjadi tersebar di mana-mana di planet ini.

from Bringers of The Dawn by Barbara Marciniack
Translate to Indonesia by The Lovers and The Hermit
(Terimakasih kepada Birru Sadhu )

No comments:

Post a Comment