Michio Kaku dalam bukunya yang baru, "The Future of Humanity:
Terraforming Mars, Insterllar Travel, Immortality, and Our Destiny
Beyond Earth", mengatakan, peradaban manusia berada di ambang penyebaran di
luar bumi.
Meninggalkan bumi menjadi keharusan. Mungkin saja karena perubahan iklim dan penipisan sumber daya atau suatu hari kita akan membuat rumah kita di antara bintang-bintang. "Bagaimana manusia dapat secara bertahap mengembangkan peradaban yang berkelanjutan di luar angkasa".
Kaku menunjukkan kepada kita bagaimana fiksi ilmiah menjadi kenyataan: perkembangan yang mengagumkan dalam robotika, nanoteknologi, dan bioteknologi yang memungkinkan kita membangun kota yang dapat dihuni di mars; bintang-bintang di dekatnya mungkin bisa dijangkau oleh pesawat ruang angkasa mikroskopis yang berlayar di angkasa melalui sinar laser; juga suatu hari nanti memungkinkan kita untuk melampaui tubuh fisik kita.
Meninggalkan bumi menjadi keharusan. Mungkin saja karena perubahan iklim dan penipisan sumber daya atau suatu hari kita akan membuat rumah kita di antara bintang-bintang. "Bagaimana manusia dapat secara bertahap mengembangkan peradaban yang berkelanjutan di luar angkasa".
Kaku menunjukkan kepada kita bagaimana fiksi ilmiah menjadi kenyataan: perkembangan yang mengagumkan dalam robotika, nanoteknologi, dan bioteknologi yang memungkinkan kita membangun kota yang dapat dihuni di mars; bintang-bintang di dekatnya mungkin bisa dijangkau oleh pesawat ruang angkasa mikroskopis yang berlayar di angkasa melalui sinar laser; juga suatu hari nanti memungkinkan kita untuk melampaui tubuh fisik kita.
Perjalanan ke masa depan yang menakjubkan ungkap Kaku, umat manusia
akhirnya bisa memenuhi takdir yang sudah lama ditunggu di antara bintang-bintang
dan bahkan mungkin mencapai keabadian.
@AOS
@AOS
No comments:
Post a Comment