Mungkin pembaca pernah dengar yang
dinamakan LHC atau Large Hadron Collider yang ada di CERN. Sebenarnya
apa sih yang mereka cari? kenapa pencarian partikel itu penting untuk
kemanusiaan dan menjawab tentang misteri alam. Oke disini anda akan saya
bawa ke dalam seri model standar.
Pertanyaan Abadi yang Selalu Ditanyakan
Mungkin sejak hadirnya manusia modern
di bumi, manusia sudah sejak lama memiliki pertanyaan-pertanyaan yang
bersifat kekal maksudnya hampir selalu ditanyakan, paling tidak satu
kali dalam hidupnya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut seperti :
Dunia (segala sesuatu yang ada termasuk alam semesta ) ini terbuat dari apa?
Yang menyatukan dunia ini apa?
Apa bahan penyusun dunia ini?
Dunia ini terbuat dari apa?
Sudah
sejak lama sekali orang-orang kuno seperti bangsa yunani, bangsa china,
india, dan peradaban-peradaban besar lainnya memikirkan tentang
struktur dasar yang menyusun alam semesta.
Fundamental
atau bahan dasar yang dimaksud ialah blok dasar yang menyusun semua
yang ada di dunia ini. Banyak filsuf yang berpendapat bahwa blok dasar
ini harus berupa sesuatu atau objek yang sederhana dan terstruktur dan
tidak terbuat dari sesuatu yang lebih kecil lagi.
Di
Zaman Kuno, manusia berusaha untuk mengelompokkan dunia sekitar mereka
ke dalam elemen dasar, misalnya seperti tanah/bumi, udara, api, dan
air.
Pemikir Yunani Empedocles
pertama kali mengelempokkan sebagai elemen-elemen mendasar api, udara,
bumi, dan air, meskipun diagram pengelompokan tertentu yang saya
gambarkan ini mencerminkan milik Aristoteles.
Gagasan Atom pertama kali diperkenalkan oleh seorang filsuf Democritus seperti yang tertuang dalam puisinya :
Atom
Oleh kesepakatan, ada yang disebut warna,
Oleh kesepakatan, ada manis
Oleh kesepekatan, ada kegetiran
Namun, kenyataannya, yang ada hanyalah Atom dan Ruang Kosong
-Democritus (c. 400 BCE)
Model Atom pada
tahun 1900 an
Sekitar tahun 1900-an, orang mengira atom sebagai bola berpori dengan muatan listrik di sekitar dalamnya.
Tapi, apakah Atom itu adalah yang fundamental / sesuatu yang paling mendasar yang menyusun alam semesta ini?
Apakah Atom adalah fundamental?
Pada
tahun tersebut orang-orang segera menyadari bahwa mereka bisa
mengelompokkan atom ke dalam kelompok yang memiliki susunan sifat kimia
yang mirip (seperti dalam tabel periodik). Hal ini menunjukkan bahwa
atom itu juga tersusun dari blok yang lebih sederhana lagi, dan bahwa
susunan blok yang lebih sederhana ini pada kombinasi berbeda yang
menentukan atom memiliki sifat kimia. Gabungan atom adalah molekul,
karena molekul lah dunia ini memiliki isi keragaman bentuk yang berbeda.
Selain
itu, percobaan untuk “melihat” kedalam atom menggunakan partikel
detektor (sebuah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi
partikel/benda yang lebih kecil dari atom) menunjukkan bahwa atom itu
mempunyai struktur, dan tidak hanya seperti bola. Percobaan ini membantu
para ilmuwan menetapkan bahwa atom mempunyai inti / Nucleus yang kecil tapi padat, positif, dan juga memiliki awan elektron negatif (e-).
Tapi apakah Nucleus/Inti itu adalah sesuatu yang paling Fundamental (yang paling mendasar dalam menyusun semua ini)?
Karena
pada masa itu, tampaknya nukleus atau inti atom itu kecil, padat, dan
padat, ilmuwan awalnya berpikir bahwa inti itu yang paling
dasar/fundamental. Kemudian, mereka menemukan bahwa inti/ nucleus
terbuat dari proton (p +), yang bermuatan positif, dan neutron (n), yang tanpa charge / muatan listrik (berarti tidak memiliki muatan positif dan tidak negatif, atau netral)
Lalu muncul pertanyaan lagi, apakah proton dan neutron ini adalah bahan yang paling mendasar yang membentuk alam semesta?
Apakah proton dan neutron itu fundamental?
Fisikawan telah menemukan bahwa proton dan neutron terdiri dari partikel yang bahkan lebih kecil disebut quark.
Sejauh yang kita tahu, quark seperti titik dalam geometri. Mereka tidak terdiri dari apa-apa lagi.
Setelah
pengujian secara ekstensif teori tersebut, para ilmuwan menduga bahwa
quark dan elektron (dan beberapa hal lainnya yang akan kita lihat di
seri selanjutnya) adalah fundamental/bahan dasar penyusun alam semesta
Model Atom modern
Ini adalah model Atom Modern :
Elektron
selalu bergerak di sekitar nukleus/inti, proton dan neutron bergoncang
di dalam inti, dan quark bergetar di dalam proton dan neutron.
Gambar
diatas cukup jelek. Jika kita menarik atom untuk skala dan membuat
proton dan neutron berdiameter satu sentimeter, maka elektron dan quark
akan kurang dari diameter rambut dan seluruh diameter atom itu akan
lebih besar daripada panjang tiga puluh lapangan sepak bola!
99,999999999999% volume atom adalah ruang kosong! (bagaimana bisa, bisa!
konsep ketiadaan dalam fisika bisa menjelaskannya, tapi akan saya bahas
nanti)
Skala dari atom
Padahal
menurut kita atom itu adalah sangat-sangat sangat kecil, inti atom
adalah sepuluh ribu kali lebih kecil dari atom sedangkan quark dan
elektron setidaknya sepuluh ribu kali lebih kecil dari itu. Kita tidak
tahu persis seberapa kecil quark dan elektron, mereka pasti lebih kecil
dari 10^-18 meter, dan mereka mungkin benar-benar seperti titik, tapi
kita tidak tahu.
Kemungkinan
juga bahwa quark dan elektron bukanlah partikel dasar, dan bisa jadi
juga menjadi terdiri dari partikel yang lainnya yang lebih kecil yang
lebih mendasar. (teori terakhir menyatakan bahwa elemen paling mendasar
di jagat raya itu bukan seperti partikel, melainkan seperti sebuah
senar, dinamakan Teori Senar, atau String Theory)
Sekarang, Apa yang harus kita cari?
Fisikawan
terus mencari partikel baru. Ketika mereka menemukannya, mereka
mengkategorikan partikel2 tersebut, dan mencoba untuk menemukan pola
yang memberitahukan kita tentang bagaimana blok bangunan fundamental
dari alam semesta berinteraksi.
Fisikawan telah menemukan sekitar
dua ratus partikel (sebagian besar bukanlah partikel dasar / fundamental
particle). Untuk melacak semua partikel, mereka diberi nama dengan
huruf dari abjad Yunani dan Romawi.
Tentu saja, nama-nama partikel
hanyalah sebagian kecil dari semua teori fisika. Kita tidak perlu
berkecil hati jika kita memiliki kesulitan mengingat mereka. Bahkan
Enrico Fermi yang terkenal (pendiri Fermilab) pernah berkata kepada
muridnya (dan pemenang Nobel setelahnya) Leon Lederman, “Anak muda,
kalau aku bisa mengingat nama partikel-partikel ini, aku akan menjadi
seorang botanist!”
Model Standar (Standard Model)
Fisikawan
telah mengembangkan teori yang disebut Standard Model (Model Standar)
yang menjelaskan apa dunia itu dan apa yang menyatukan mereka. Ini
adalah teori yang sederhana dan lengkap yang menjelaskan semua ratusan
partikel dan interaksi yang kompleks dengan hanya:
- 6 quark
- 6 lepton. Lepton yang paling populer adalah elektron. Seri selanjutnya akan dijelaskan apa itu lepton
- Partikel pembawa forsa (dalam kurikulum forsa juga disebut gaya, seperti gravitasi, gaya listrik-magnet, gaya nuklir), partikelnya seperti foton, gluon, graviton. Dibahas seri berikutnya
Semua
partikel materi yang dikenal adalah gabungan dari quark dan lepton, dan
mereka berinteraksi dengan menukarkan partikel pembawa gaya/forsa.
Model
Standar adalah teori yang baik. Percobaan telah membuktikan prediksi
dengan presisi yang luar biasa, dan semua partikel yang diramalkan oleh
teori ini telah ditemukan. Tapi itu tidak menjelaskan semuanya. Sebagai
contoh, gravitasi tidak termasuk dalam Model Standar.
Sumber: FaktaIlmiah.com
No comments:
Post a Comment