Thursday, April 26, 2012

Ra Material

Informasi dalam artikel ini berisi di mana Ra menggambarkan evolusi kita dan kenaikan planet yang akan datang, tulisan ini dikutip dari tulisan yang disalurkan dari kelompok yang menyebut diri mereka sebagai L/L Riset.

Asal usul Ra

Jauh sebelum dimulainya kehidupan di planet ini, Ra mengatakan, ada bentuk-bentuk kehidupan di tingkat Kepadatan Ketiga di Venus yang sama dengan bentuk-bentuk manusia kita di Bumi. Melalui evolusi, sebagian bentuk kehidupan ini ”naik” melampaui Kepadatan Ketiga dan akhirnya menyatu menjadi satu kesatuan yang kompleks yang merupakan entitas yang sekarang kita sebut sebagai Ra. Ra mengidentifikasi dirinya sebagai sosok ”memori sosial yang kompleks.”

Menurut Ra, ada delapan kepadatan yang harus dilalui semua kehidupan, dan dalam bentuk yang sekarang, Ra berada pada kepadatan Keenam.

Bumi, menurut Ra, saat ini di berada akhir tahun siklus 75.000 tahun, di mana banyak manusia akan naik dari Kepadatan Ketiga menuju ke kepadatan Keempat oleh proses yang dikenal sebagai ”kebangkitan.”

Keterlibatan Ra dalam Sejarah Bumi
75.000 tahun yang lalu

Pada waktu itu, juga ada makhluk Kepadatan Ketiga di Mars. Tetapi Mars kemudian menjadi tidak bisa dihuni akibat perang, dan Ra-lah yang membantu jiwa-jiwa Mars untuk melakukan transmigrasi dan terlahir kembali di Bumi. Dia mengatakan bahwa mereka ini adalah manusia pertama di planet kita. Bahkan saat ini, menurut Ra, 50 persen penduduk Bumi yang sekarang adalah keturunan Mars, yang bisa menjelaskan kecenderungan kebanyakan kita untuk melakukan perang.

58.000 tahun yang lalu

Ra memberikan bantuan kepada peradaban yang dikenal sebagai Mu/Lemuria.

11.000 tahun yang lalu

Ra menggambarkan bagaimana Piramida Agung dibangun:

Ketika seseorang mulai dapat berbicara dengan kecerdasan [kecerdasan dalam batu] , energi fisik dari batuan fisik yang dimasukkan kedalam piramid dihubungkan dengan energi tak terbatas yang tinggal tempat energi yang lebih tinggi. Dengan membuat koneksi ini, permintaan-permintaan mereka dapat dikabulkan.

Kecerdasan dari unsur tak terbatas ini akan selalu bisa berkomunikasi dengan kendaraan atau badan fisik, dan memecah atau bergerak sesuai dengan arah yang diinginkan. [ 1 ]

Tujuan dari pembangunan piramida, Ra mengatakan, adalah untuk penyembuhan dan inisiasi:
Bangunan tersebut bekerja pada pikiran dan tubuh. Pikiran dipengaruhi oleh kelemahan indra dan reaksi energi dari orang dikubur hidup-hidup tanpa kesempatan melepaskan diri. Tubuh juga dipengaruhi oleh konfigurasi terhadap pikiran dan oleh sifat listrik dari bahan yang digunakan.
7.500 tahun yang lalu

Ra menjelma dalam tubuh fisik di Amerika Selatan. Ini adalah penampilan fisiknya terakhir di Bumi.

Sampai  saat ini

Ra terus terlibat dengan manusia dalam pekerjaan melalui mimpi dan penyaluran/channeling.

Asal Usul Alam Semesta
Ra:

Hal dikenal pertama dalam penciptaan adalah dari sesuatu yang Tak Terhingga. Kemudian Yang Tak Terhingga ini menjadi sadar. … Ketika Ia memutuskan untuk mengalami diriNya, kemudian mewujudkan apa yang kita anggap sebagai ruang. Ketika Pencipta terus mengalami diriNya, Ia kemudian memanifestasikan sebagai kehendak bebas dan Cinta. … …
Tindakan dari kehendak bebas dan Cinta ini menciptakan bagian-bagian dari diriNya. Bagian-bagian diriNya yang pertama adalah muncul sebagai curahan daya kreatif acak, yang kemudian menciptakan pola-pola. Pola energi ini mulai mengatur irama dan medan mereka sendiri, sehingga menciptakan dimensi-dimensi dan alam semesta. Menciptakan Galaksi dan semua material lain, semua ini adalah produk individualisasi dari kecerdasan Tak Terhingga.
Setiap bagian individual dari Yang Satu ini menjadi rekan-Pencipta/co-creator dan ikut menciptakan alam semesta.
Setiap alam semesta akan berkembang dengan menetapkan sendiri hukum alamnya. Setiap bagian dari alam semesta apapun, tidak peduli seberapa kecilnya, berasal, dari satu Pencipta yang tak terbatas. Jadi, semuanya dimulai dan berakhir di dalam misteri.
Delapan Kepadatan

Ra mengatakan bahwa seluruh kehidupan harus berkembang melalui delapan kepadatan.

Saat itu Anda dan saya, katanya, menciptakan alam semesta ini. Mereka adalah bintang-bintang dalam mimpi kita. Kita adalah Intelejensi yang  sama Tak Terbatasnya yang memulai perjalanan kembali ini, dan kita berada di jalur pulang kembali menuju yang Tak Terbatas tersebut – dan sesudahnya, kami akan kembali mendaur ulang dan memulai lagi dari awal. Alfa dan Omega, tidak pernah berakhir, seperti kita berputar dalam siklus yang berulang-ulang melalui delapan gerakan kepadatan. Dan selalu tindakan kehendak bebas menuju Cinta yang mendorong energi kita melalui kepadatan tersebut, menciptakan gerakan evolusi.

Berikut adalah review singkat dari apa Ra katakan sebagai tahapan siklus yang berlangsung miliaran tahun:
  1. Kepadatan Pertama – Empat unsur alkemis yaitu bumi (mineral), udara (angin), api, dan air. Api dan angin melakukan aksi pada mineral dan air, mendorong evolusi kesadaran dan Kepadatan Kedua. 
  2. Kepadatan Kedua – Awal munculnya hewan dan tumbuhan. Tahap evolusi ini di bumi berlangsung 4,6 miliar tahun.
  3. Kepadatan Ketiga- tahap Manusia saat ini. Ini adalah kepadatan kesadaran diri. Dua kebutuhan dasar adalah berpikir rasional dan berpikir intuitif. Melalui penerapan kedua kualitas ini, kita akan mengetahui bahwa kita adalah bagian dari satu sama lain, yang mengarah pada pengalaman Cinta. Yang cukup menarik, tujuan dari memiliki tubuh fisik yang melemah sejalan usia ini, menurut Ra, adalah untuk menggerakkan kita ke arah kasih sayang dan perhatian, ketika kita melihat tubuh masing-masing satu sama lain mulai melemah. Ketika kita belajar dari kualitas Cinta ini, kita kemudian akan bergerak ke kepadatan yang lebih tinggi. Siklus untuk semua inkarnasi di Density Ketiga ini, Ra mengatakan, adalah 75.000 tahun.
  4. Kepadatan Keempat – Menyadari yang lain sebagai bagian dari Diri. Disini adalah wilayah kasih sayang, di mana kita mencapai kemampuan untuk memahami penderitaan dari Density Ketiga. Perbedaan individual masih ada, namun keharmonisan diciptakan melalui konsensus kelompok, karena orang-orang mengetahui apa yang orang lain pikirkan. Ketika Dimensi Keempat berkembang, kelompok pikiran/tubuh/roh kompleks ( seperti manusia) menjadi mampu untuk membentuk ”memori sosial kompleks’,'di mana semua pengalaman dari setiap entitas tersedia untuk keseluruhan. Waktu yang khas untuk satu inkarnasi di Density Keempat adalah 90.000 tahun, dan siklus seluruh pengalaman untuk semua inkarnasi dalam kepadatan ini membutuhkan 30.000.000 tahun Bumi.
  5. Kepadatan Kelima – Kebijaksanaan dan perwujudan instan. Pelajaran tentang belas kasihan dipelajari di Kepadatan Keempat yang membawa pada kebijaksanaan menuju kepadatan Kelima. Entitas di Kepadatan Kelimadapat melarutkan satu manifestasi dan menciptakan lagi sesuai keinginan.
  6. Kepadatan Keenam – Pengalaman Diri sebagai Cahaya. Ra adalah entitas Kepadatan Keenam. Siklus pengalamannya adalah 2,5 juta tahun.
  7. Kepadatan Ketujuh – puncak.  Kepadatan Ketujuh adalah makhluk sempurna, ”Sang Pencipta yang mengetahui Hakikat dan menyatu kedalam satu Penciptaan sekali lagi, sebagai persiapan memasuki Kepadatan Kedelapan. “
  8. Kepadatan Kedelapan – Kembali ke Tak Terhingga. Menurut Ra, ada misteri di sini, yang tidak dapat di lukiskan ke dalam kata-kata. Seperti halnya dalam skala musik, Kepadatan Kedelapan juga merupakan Kepadatan Pertama di oktaf berikutnya.
Karena setiap entitas memiliki kehendak bebas, garis waktu yang diberikan di atas adalah fleksibel. Tidak ada entitas yang dapat dipaksa untuk naik ke tangga kepadatan berikutnya sampai mereka siap dan memilih untuk melakukannya.

Entitas dengan kepadatan lebih tinggi, pada tingkat keenam dan seterusnya, dapat berfungsi sebagai KESADARAN lebih Tinggi bagi dimensi entitas yang lebih rendah. Kadang-kadang kita merujuk mereka sebagai Roh Pemandu.

Ada keagungan yang sulit dipahami oleh seluruh skenario. Di sini kita berada di dalam Kepadatan Ketiga, dengan tubuh yang terdiri dari bahan Kepadatan Pertama dan Kedua dari masa lalu kita, dengan Higher Self yang mewakili masa depan diri kita - apa yang kita akan tumbuh menjadi.

Para Pengembara

Para Pengembara adalah entitas yang membuat keputusan sadar untuk reinkarnasi ke Bumi di Kepadatan Ketiga dari kepadatan yang lebih tinggi, untuk membantu meningkatkan kesadaran di planet Bumi ini. Ra mengatakan bahwa ada 65.000.000 pengembara saat ini di Bumi.

Ketika pilihan telah dibuat untuk menjadi Pengembara di Bumi, para entitas mengetahui bahwa ia akan melupakan asal usul aslinya ketika inkarnasi dan menjadi subjek dari bahaya dan kemungkinan terjebak di sini.
Tantangan dan bahaya bagi pengembara adalah bahwa mereka akan terlibat karma dan dengan demikian akan ikut tersapu pusaran dan gejolak yang bertujuan untuk mencegah.
Jika para pengembara tersebut bisa menembus ‘kealpaan” tersebut, mereka memiliki kemampuan untuk mempercepat kesadaran di planet ini. Para Pengembara yang belum terbangun cenderung memiliki perasaan keterasingan karena adanya jarak antara kepadatan asal-usul mereka dan kepadatan di planet ini. Mereka sering  mengalami rasa berbeda.

Kita bisa berspekulasi bahwa banyak pembaca artikel ini mungkin masuk ke dalam kategori pengembara, mungkin orang-orang  New Age bisa dianggap sebagai contohnya- orang yang mengalami kesulitan menyesuaikan kepadatan mereka yang lebih tinggi-dengan Density Ketiga .

Hukum Kesatuan

Tidak ada benar atau salah. Tidak ada dualitas. Menurut Ra:
Anda adalah segalanya – setiap emosi, dan setiap situasi. Anda adalah satu kesatuan. Anda tak terbatas. Anda adalah Cinta, Anda adalah cahaya. Hukum Kesatuan mengatakan bahwa semua hal adalah Satu Pencipta. Jadi, mencari Sang Pencipta dilakukan tidak hanya dalam meditasi dan dalam praktik keagamaan, namun dalam pengalaman setiap saat. Dalam setiap bagian sangat kecil dari diri Anda berdiam di dalam Satu, dalam semua kekuatannya.
Ruang/Waktu vs. Waktu/Ruang

Ra membuat suatu perbedaan yang menarik antara ruang/waktu dan waktu/ruang.

Ruang/waktu, katanya, menggambarkan pengalaman hidup yang kita bangun dimensi ketiga, sedangkan waktu/ruang menjelaskan bagaimana kita mengalami diri sendiri di antara kehidupan. Jadi proses inkarnasi melibatkan transisi dari waktu/ruang ke ruang/waktu.

Dalam ruang/waktu, kita memiliki kontrol atas ruang, didalamnya kita bisa menggerakkan tubuh kita secara bebas dari satu tempat ke tempat lain. Tapi dalam ruang/waktu, kita mengalami waktu yang relatif sebagai sebuah fenomena linear dimana kita tidak tidak memiliki kontrol atasnya.

Dalam waktu/ruang, Ra berkata,”setiap entitas ditempatkan di dalam kondisi bergerak dalam ruang” dan melihat semua pengalaman kehidupan  seolah-olah terjadi pada saat yang sama:
Dalam ruang/waktu, tidak mungkin untuk menentukan jalannya peristiwa dibalik inkarnasi, tetapi hanya ditujukan untuk memperbaiki ketidakseimbangan saat ini. Pada waktu/ruang, di sisi lain, tidak mungkin untuk memperbaiki setiap tindakan yang tidak seimbang tetapi hanya untuk merasakan ketidakseimbangan tersebut dan kemudian memaafkan diri untuk tindakan tersebut untuk kemudian kembali ke ruang/waktu untuk memperbaiki.
Keuntungan waktu/ruang adalah wawasan fluiditas. Keuntungan ruang/waktu adalah bahwa, meskipun bekerja dalam kegelapan, hanya dengan sebuah lilin kecil, seseorang dapat memperbaiki ketidakseimbangannya.
Akhirnya, setelah beberapa masa kehidupan, sebuah entitas dalam ruang/waktu akan mendapatkan kesadaran akan keberadaan dalam waktu/ruang, dan kemudian dapat memainkan, peran yang lebih aktif dan partisipatif dalam evolusinya.

Intuisi, inspirasi, kemampuan psikis, dan seks tantra, menurut Ra, semua berfungsi untuk menjembatani jurang antara ruang/waktu dan waktu/ruang. Namun tidak ada garis pembagi yang tetap. Dalam ruang/waktu ada orang-orang dengan kemampuan psikis luar biasa yang dapat memanfaatkan dunia waktu/ruang dan berkomunikasi dengan makhluk di sisi lain ruang. Dan makhluk dalam waktu/ruang dapat bermanifes ruang/waktu dalam wujud apa yang kita sebut hantu”.”
Waktu/ruang tidak lebih homogen dari ruang/waktu. Ini adalah sistem yang kompleks dan lengkap dari seluruh ilusi, tarian, dan pola seperti ruang/waktu, dan sebagai sistem terstruktur dari apa yang Anda sebut Hukum Alam.Setiap planet dengan entitas di Kepadatan Ketiga memiliki waktu/ruang yang sesuai.
Tabir kealpaan

Mengapa kita tidak bisa mengingat kehidupan sebelumnya?

Hanya dalam proses evolusi di kepadatan Ketiga Tabir kealpaan itu ada.
Jika tidak ada potensi kesalahpahaman, tidak akan ada pengalaman. Hal ini diperlukan bagi entitas Kepadatan Ketiga untuk lupa dari mana berasal sehingga mekanisme kebingungan atau kehendak bebas akan dapat beroperasi pada kesadaran terindividualisasi kompleks yang baru.
Jadi, tampaknya, perlu untuk membuat pilihan tanpa pemahaman yang sadar terhadap semua akibat adalah langkah evolusi yang diperlukan dalam pertumbuhan suatu entitas. Jika tidak ada Kerudung Kealpaan, maka orang akan selalu akan memahami konsekuensi dari pilihannya itu, dan Hidup akan sepenuhnya dapat diprediksi. Dalam sistem yang dapat diprediksi, kehendak bebas tidak bisa ada.

Kenaikan yang akan Datang

Menurut Ra, planet kita akan tiba pada akhir 75.000 tahun -siklus Kepadatan Ketiga. Tahun 2011 adalah saat dimana siklus yang diproyeksikan akan berakhir.

Karena tidak semua orang di planet ini siap untuk berpindah ke Kepadatan Keempat, Namun (ketika Ra pindah ke Density Keempat, hanya 20 persen dari penduduk Venus saat itu yang sudah siap), entitas di Kepadatan Ketiga yang tersisa akan reinkarnasi di planet Kerapatan Ketiga yang berbeda.

Ra mengatakan bahwa untuk memenuhi persyaratan kelulusan (atau”menuai”) ke dalam Kepadatan Keempat, kita harus memiliki 51 persen orientasi terhadap pelayanan kepada orang lain. Kita tidak perlu memahami Hukum Kesatuan atau esoteris, atau pengetahuan metafisik untuk naik.

Bagian dari proses kenaikan ini, Ra mengatakan, akan melibatkan pengakhiran sementara dari semua bentuk kehidupan di planet Bumi, sementara planet baru akan disiapkan untuk penduduk baru di dimensi keempat.

Pada saat ini, entitas yang membutuhkan tambahan pengalaman tiga-Dimensi akan menemukan diri mereka di planet yang berbeda, di mana mereka dapat mengembangkan karma mereka. Dan orang-orang yang ”lulus” akan menjelma di Bumi Baru.

Pesan Penutup

Tentu saja, saya tidak menyajikan komentar Ra sebagai fakta. Tidak ada cara untuk mengetahui apakah semua ini benar, atau apakah ramalan tentang pergeseran yang akan datang akan benar-benar terjadi. Tapi tidak perduli apakah kita menganggap kenaikan dalam waktu dekat ini sebagai kebenaran atau mitos, kematian tubuh fisik kita tidak dapat dihindarkan bagi kita semua, cepat atau lambat. Dan secara praktis, apakah benar atau tidak deskripsi dari Ra tentang kenaikan yang akan datang itu benar-benar terjadi atau tidak, jika kita bisa melakukan hal-hal yang bisa memastikan posisi yang terbaik kita untuk peristiwa tersebut, yang pasti kita akan berusaha meningkatkan kualitas hidup kita dan kehidupan di planet ini.

Jadi apa yang tampaknya tidak penting adalah untuk mengantisipasi masa depan dengan rasa takut, melainkan untuk hidup setiap saat dengan kesadaran yang menjadi bagian dari segalanya.

Berikut ini adalah beberapa pesam penutupan dari Ra untuk membantu kita melakukan hal itu:

Sebuah entitas Kepadatan Ketiga dapat mempercepat pertumbuhan jauh lebih cepat ketika hidup dalam tubuh fisik daripada di antara inkarnasi. Jika sebuah entitas memilih untuk menerima tanggung jawab untuk setiap momen pengalaman, maka ini akan memberdayakan bagi kemajuannya.

Hiduplah dari hati. Kita semua adalah satu. Ajaran-ajaran dasar dari semua eksistensi adalah Kesatuan, Cinta, Cahaya, dan Kebahagiaan.  Pelajaran kedua adalah dalam meditasi dan layanan. Renungkan ini:
  1. Setiap moment mengandung cinta.
  2. Alam semesta adalah satu Wujud. Bila Anda melihat yang lain, Anda melihat Sang Pencipta.
  3. Tataplah dalam cermin. Lihat Sang Pencipta.
  4. Menatap Penciptaan yang terletak dalam pikiran/tubuh/jiwa  setiap entitas. Lihat Sang Pencipta.
  5. Cara terbaik untuk melayani orang lain adalah untuk membuka Diri kepada orang lain tanpa ragu dan memancarkan apa yang merupakan esensi, atau hati.
  6. Menjadi sadar akan orang lain sebagai sama seperti dirimu sendiri.
  7. Menerima semua pengalaman, menyuling dari mereka Cahaya/Cinta yang ada dalam diri mereka. Yang tidak perlu jatuh terlalu jauh.
  8. Penawaran Diri kepada Sang Pencipta adalah layanan terbesar.
Sumber: Henkykuntarto’s Blog -Wellcome to my spiritual blog

No comments:

Post a Comment