Thursday, August 22, 2019

KAPITALISME

Ekonomi modern - termasuk bank dan kreditnya bisa berkembang karena percaya akan masa depan. Kepercayaan merupakan satu-satunya penopang bagi sebagian besar uang di dunia.

Sementara ekonomi pra-modern susah maju karena tidak percaya akan masa depan yang lebih baik. Mereka berpikir, masa lalu mungkin lebih baik dari sekarang, atau setidaknya begitu-begitu saja. Tidak akan ada kemajuan. Sehingga "Kue" yang mau dibagi tidak pernah bertambah atau membesar.

Selama 500 tahun terakhir gagasan mengenai kemajuan semakin meyakinkan manusia akan masa depan. Kepercayaaan itu melahirkan kredit; kredit mendatangkan pertumbuhan ekonomi sungguhan; dan pertumbuhan memperkuat kepercayaan akan masa depan dan membuka jalan bagi kredit lebih banyak lagi. Kini ada sedemikian banyak kredit di dunia: pinjaman besar, berjangka panjang, dan berbunga rendah yang jauh melebihi pendapatan masa kini.

Adam Smith, ekonom dari Skotlandia, pada 1776, menerbitkan buku yang bertajuk: The Welth of Nation. Dalam buku ini Smith mengajukan argumen berikut: ketika seorang tuan tanah, penenun, atau pembuat sepatu memperoleh laba lebih besar daripada yang dia butuhkan untuk menafkahi keluarganya sendiri, dia menggunakan kelebihan itu untuk mempekerjakan lebih banyak asisten, guna semakin meningkatkan labanya. Semakin banyak laba yang dia peroleh, semakin banyak asisten yang bisa dia pekerjakan. Kesimpulannya, peningkatan laba pengusaha swasta adalah dasar peningkatan kekayaan dan kemakmuran kolektif.

Smith mengklaim bahwa dorongan egois manusia untuk meningkatkan laba pribadi merupakan dasar kekayaan kolektif. Sebuah pandangan yang paling revolusioner dalam sejarah manusia, tidak hanya dari segi ekonomi, tetapi juga dari perspektif moral dan politik. Smith mengatakan, "Serakah itu bagus, dan menjadi kaya, kita menguntungkan semua orang, bukan hanya kita sendiri. Dan egoisme adalah altruisme", pungkasnya.

Smith (ingin) mengajari orang-orang untuk memikirkan perekonomian sebagai "situasi semua untung", dimana laba saya juga merupakan laba anda. Kita bukan hanya sama-sama bisa menikmati potongan kue yang lebih besar secara bersamaan; peningkatan irisan anda bergantung kepada irisan saya. Bila saya miskin, anda juga akan miskin sebab saya tidak bisa membeli produk atas jasa anda. Jika saya kaya, anda juga akan menjadi kaya sebab sekarang bisa menjual sesuatu kepada saya. Smith membantah kontradiksi tradisional antara kekayaan dan moralitas, dan membuka gerbang surga bagi orang kaya. Menjadi kaya berarti menjadi bermoral. Menjadi kaya bukan dengan mencuri dari tetangga, melainkan dengan meningkatkan ukuran keseluruhan kue. Dan ketika kue itu bertambah besar, setiap orang memperoleh manfaat. Dengan demikian, orang kaya adalah golongan masyarakat yang paling berguna dan murah hati, karena mereka memutar roda pertumbuhan untuk keuntungan semua orang.

Bagian penting dari ekonomi kapitalis modern adalah kemunculan suatu etika baru, yang menyatakan bahwa laba harus diinvestasikan kembali untuk produksi, dan dengan demikian akan mendatangkan lebih banyak laba. Begitu seterusnya. Dalam kredo kapitalis baru berfirman, bahwa "Laba produksi harus diinvestasikan kembali untuk meningkatkan produksi".

Kapitalisme bermula bagaimana ekonomi bisa berfungsi. Kapitalisme menjelaskan bagaimana uang bekerja dan mendorong laba untuk produksi yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang cepat. Dalam perkembangannya, kapitalisme sekarang adalah seperangkat ajaran mengenai bagaimana seseorang seharusnya berprilaku, mendidik anak, bahkan berpikir. Asas utamanya adalah bahwa pertumbuhan ekonomi adalah kebaikan tertinggi, atau setidaknya perwakilan kebaikan tertinggi, karena keadilan, kebebasan, dan bahkan kebahagian bergantung kepada pertumbuhan ekonomi. Agama baru ini juga berpengaruh besar terhadap perkembangan sains modern, karena penelitian sains biasanya didanai oleh pemerintah atau bisnis swasta. Tidak ada sejarah sains modern yang tidak menyertakan kapitalisme. Sebaliknya, sejarah kapitalisme tidak bisa dimengerti tanpa ikut mempertimbangkan sains.

Pertanyaannya, apakah ekonomi kapitalisme ini kekal? Jika tidak, kapan gelembung ini meletus? Konon sebelum gelembung ini meletus sangat bergantung pada orang-orang di laboratorium. Temuan-temuan baru seperti bioteknologi dan nanoteknologi dapat menciptakan industri-industri yang sepenuhnya baru, yang labanya dapat mendukung triliunan uang bank dan pemerintah yang telah dicetak gila-gilaan sejak 2008 (krisis ekonomi global). Apabila laboratorium-laboratorium tidak memenuhi harapan itu sebelum gelembung itu meletus, kita akan menuju ke masa yang sangat berat ...

@AOS

No comments:

Post a Comment