Thursday, August 22, 2019

Tanyakan Siapa Dirimu?

Jika sekiranya orang-orang Neanderthal atau Denisova masih hidup (ada dua teori yang menjelaskan kepunahan 2 spesies manusia purba itu) bersama-sama dengan Homo Sapiens, akan seperti apa agama-agama yang ada sekarang? Akankah kitab Kejadian menyatakan bahwa Neanderthal adalah keturunan Adam dan Hawa? Akankah Yesus mati untuk juga menebus dosa-dosa Denisova? Dan, akankah Qur'an mengatakan ada tempat di surga bagi semua manusia yang berbudi luhur, apapun spesiesnya?

Pertanyaan lainnya, jika Neanderthal atau Denisova masih hidup bersama-sama dengan Homo Sapiens, budaya, masyarakat, dan struktur politik macam apa yang mungkin muncul di dunia dimana beberapa spesies manusia hidup bersama?

Dan, seandainya manusia Neanderthal masih ada, masihkah kita membayangkan diri kita sebagai makhluk istimewa? Ketika selama 10.000 tahun belakangan ini, Homo Sapiens telah terbiasa menjadi satu-satunya spesies manusia sehingga susah bagi kita untuk membayangkan kemungkinan lain apa pun. Ketiadaan saudara-saudari kita menjadikan kita lebih mudah membayangkan bahwa kita adalah puncak penciptaan, dan ada jurang yang memisahkan kita dengan anggota-anggota kerajaan hewan lainnya.

Sisa-sisa terakhir homo Soloensis berasal dari sekitar 50.000 tahun silam: homo Denisova lenyap tak lama sesudahnya, Neanderthal pamit kira-kira 30.000 tahun silam: manusia katai terakhir musnah dari pulau Flores sekitar 12.000 tahun silam.

@AOS

No comments:

Post a Comment