
Pertanyaan lainnya, jika Neanderthal atau Denisova masih hidup
bersama-sama dengan Homo Sapiens, budaya, masyarakat, dan struktur
politik macam apa yang mungkin muncul di dunia dimana beberapa spesies
manusia hidup bersama?
Dan, seandainya manusia Neanderthal masih ada, masihkah kita membayangkan diri kita sebagai makhluk istimewa? Ketika selama 10.000 tahun belakangan ini, Homo Sapiens telah terbiasa menjadi satu-satunya spesies manusia sehingga susah bagi kita untuk membayangkan kemungkinan lain apa pun. Ketiadaan saudara-saudari kita menjadikan kita lebih mudah membayangkan bahwa kita adalah puncak penciptaan, dan ada jurang yang memisahkan kita dengan anggota-anggota kerajaan hewan lainnya.
Sisa-sisa terakhir homo Soloensis berasal dari sekitar 50.000 tahun silam: homo Denisova lenyap tak lama sesudahnya, Neanderthal pamit kira-kira 30.000 tahun silam: manusia katai terakhir musnah dari pulau Flores sekitar 12.000 tahun silam.
@AOS
Dan, seandainya manusia Neanderthal masih ada, masihkah kita membayangkan diri kita sebagai makhluk istimewa? Ketika selama 10.000 tahun belakangan ini, Homo Sapiens telah terbiasa menjadi satu-satunya spesies manusia sehingga susah bagi kita untuk membayangkan kemungkinan lain apa pun. Ketiadaan saudara-saudari kita menjadikan kita lebih mudah membayangkan bahwa kita adalah puncak penciptaan, dan ada jurang yang memisahkan kita dengan anggota-anggota kerajaan hewan lainnya.
Sisa-sisa terakhir homo Soloensis berasal dari sekitar 50.000 tahun silam: homo Denisova lenyap tak lama sesudahnya, Neanderthal pamit kira-kira 30.000 tahun silam: manusia katai terakhir musnah dari pulau Flores sekitar 12.000 tahun silam.
@AOS
No comments:
Post a Comment