Angkatan
perang paling maju di masa depan bertumpu pada teknologi yang jauh
lebih canggih. Hanya membutuhkan sekelompok kecil tentara pasukan khusus
yang terlatih dan segelintir ahli yang tahu bagaimana memproduksi dan
menggunakan teknologi canggih:
pasukan hi-tech yang diawaki oleh drone-drone tanpa pilot dan cacing-cacing cyber menggantikan angkatan perang massal. Dan keputusan-keputusan bukan lagi di tangan para jenderal-jenderal, tetapi melimpahkannya kepada algoritma.
Dalam beberapa detik saja, serangan cyber bisa memadamkan jaringan listrik satu negara, mengacaukan pusat-pusat kendali penerbangan, menyebabkan banyak kecelakaan industri di instalasi-instalasi nuklir dan kimianya, mengacaukan jaringan komunikasi polisi, militer, dan intelijen, menghapus seluruh rekaman finasial sehingga trilunan dollar bisa lenyap tanpa jejak dan tak seorang pun memilikinya.
@AOS
pasukan hi-tech yang diawaki oleh drone-drone tanpa pilot dan cacing-cacing cyber menggantikan angkatan perang massal. Dan keputusan-keputusan bukan lagi di tangan para jenderal-jenderal, tetapi melimpahkannya kepada algoritma.
Dalam beberapa detik saja, serangan cyber bisa memadamkan jaringan listrik satu negara, mengacaukan pusat-pusat kendali penerbangan, menyebabkan banyak kecelakaan industri di instalasi-instalasi nuklir dan kimianya, mengacaukan jaringan komunikasi polisi, militer, dan intelijen, menghapus seluruh rekaman finasial sehingga trilunan dollar bisa lenyap tanpa jejak dan tak seorang pun memilikinya.
@AOS
No comments:
Post a Comment